Header Ads

Pembantaian Turaimisah, militer rezim Suriah membunuh lebih dari 220 warga di masjid

Pembantaian biadab kembali dipertontonkan oleh rezim Nushairiyah Suriah kepada dunia internasional. Kali ini militer rezim Suriah membantai lebih dari 220 warga muslim di masjid jami' Turaimisah, wilayah pinggiran propinsi Hamah, Kamis (12/7/2012).



Para saksi mata di Turaimisah melaporkan bahwa jumlah yang lebih besar dibantai di rumah-rumah dan ladang-ladang pertanian warga. Penduduk muslim Turaimisah yang berhasil selamat dari pembantaian paling biadab tersebut sampai saat ini masih terus mencari dan mengumpulkan korban pembantaian lainnya di jalanan, perumahan, dan ladang pertanian setempat.

Sumber-sumber lokal melaporkan dari lokasi kejadian bahwa mayoritas warga disembelih dengan pisau bayonet oleh tentara rezim Suriah dan milisi Syiah Shabihah. Mayat anak-anak dan wanita mendominasi lebih dari 220 warga yang disembelih di masjid jami' Turaimisah. Belasan mayat lainnya ditemukan dalam kondisi hangus habis dibakar. Di antara para korban terdapat seluruh anggota dari tiga keluarga pengungsi dari wilayah Khunaizir.

Penduduk sipil muslim yang selamat dari pembantaian biadab ini melaporkan bahwa Turaimisah mendapat gempuran hebat sejak Kamis (12/7/2012) pagi pukul lima waktu setempat. Wilayah di pinggiran propinsi Hamah itu dikepung dari segala penjuru. Militer rezim Suriah kemudian membombardir dengan tembakan artileri berat selama dua jam penuh. Militer rezim kemudian menyerbu ke dalam kota, memutus jaringan komunikasi dan listrik dan melakukan pembantaian biadab tersebut.

Pembantaian Turaimisah ini lebih biadab dari pembantaian di Houla propinsi Homs yang menewaskan lebih dari 150 warga sipil muslim beberapa waktu sebelumnya. Kebiadaban terhadap warga sipil muslim ini sekali lagi menjadi bukti bahwa kebencian kelompok Nushairiyah yang merupakan pecahan dari Syiah Ismailiyah begitu mendalam terhadap umat Islam ahlus sunnah.

Pembantaian ini juga menjadi bukti tak terbantahkan bahwa rezim Nushairiyah Suriah bukan rezim adil anti Barat yang hendak ditumbangkan oleh Barat. Justru rezim Nushairiyah Suriah adalah rezim bentukan penjajah Prancis yang direstui Barat secara diam-diam demi menjaga eksistensi negara penjajah zionis Israel dari serangan mujahidin ahlus sunnah di negara-negara tetangganya. Mayoritas rakyat muslim sunni menginginkan tumbangnya rezim minoritas Syiah Nushairiyah yang biadab dan menyingkirkan syariat Islam.
[arrahmah/al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.