Header Ads

Hasyim Muzadi: Amerika Harus Minta Maaf kepada Umat Islam Dunia

Sekretaris Jenderal (Sekjen) International Conference for Islamic Scholars (ICIS) KH. Hasyim Muzadi menyatakan, Amerika Serikat (AS) harus meminta maaf kepada umat Islam dunia. Hal ini disampaikannya sebagai tanggapan serius atas kehadiran film "Innocence of Muslim" (IOM).


Menurut ia, jika AS ingin membuktikan tidak menjadikan Islam sebagai musuhnya, maka AS harus meminta maaf secara resmi kepada Umat Islam.

"Untuk membuktikan bahwa Amerika tidak mengobarkan perang kepada Islam, segera minta maaf ke seluruh dunia Islam, apalagi film itu beredar bebas di Amerika," jelas Hasyim Muzadi kepada Hidayatullah.com, Rabu (19/09).

Hasyim Muzadi yakin bahwa perilisan film IOM bukan merupakan ide Sam Bacile seorang. Kehadiran film tersebut sudah disiapkan secara sistematis.

Film itu, menurutnya, tidak semata untuk memancing tekanan air agar bisa membaca reaksi umat Islam. Dari reaksi tersebut tentunya AS bisa melihat kekompakan dan kekuatan umat dalam skala international.

Ia menilai, film tersebut adalah lanjutan serangan budaya terhadap Islam. Sejak era Novel Salman Rusdy, pembakaran Qur`an oleh Pendeta Terry Jones, Widers hingga film IOM, memiliki hubungan yang terencana.

"Serangan terhadap Islam ini dilakukan secara sistematis, berkala dan telah diperhitungkan," tambah Hasyim lagi.

Dari situ Hasyim mengingatkan agar umat Islam tidak melakukan perlawanan yang bersifat hit and run. Melawan serangan yang sistematis juga harus dipersiapkan perlawanan yang sistematis.

"Marah karena Rasulullah dihina itu bukti kita beriman, tapi menjadikan amarah sebagai modal utama membela Islam juga bukanlah hal yang tepat," katanya. [hidayatullah/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.