Kibaran Panji Rasulullah di Jantung Negara Kapitalisme, Aksi HTA Bela Nabi di Chicago: Mengundang Non Muslim Belajar Islam [f/v]
Selama beberapa hari terakhir, kita lagi-lagi telah menyaksikan tindakan provokasi tak beralasan dan serangan menjijikan terhadap baginda tercinta, Rasulullah Saw., seorang manusia yang memiliki 2 milyar pengikut dan kebesarannya telah diakui oleh non-Muslim.
Film yang baru-baru ini, "The Innocence of Muslim" telah memicu kemarahan kaum Muslim, karena kedustaan, karangan, dan penghinaan yang diarahkan pada Nabi Muhammad Saw, utusan Allah Swt. untuk umat manusia tersebut.
Kaum Muslim di Amerika Serikat tidak tinggal diam atas pelecehan terhadap Nabi Muhammad Saw tersebut. Sebuah aksi protes atas kejahatan keji terhadap Islam dan Nabinya telah digelar di Michigan Avenue di pusat kota Chicago, Sabtu, 22/09/2012.
Aksi protes yang digelar oleh Hizbut Tahrir Amerika (HTA) ini diikuti oleh ratusan orang untuk mendukung kehormatan Nabi Muhammad Saw. Kaum Muslim, para pemuda, perempuan dan anak-anak ikut ambil bagian dalam aksi membela kehormatan Nabi Saw di salah satu jantung kota di Amerika Serikat itu.
Dalam pernyataan persnya, HT Amerika menyampaikan pesan kepada para produsen film bahwa fitnah terhadap Islam dan Nabi Muhammad Saw dengan cara apa pun tidak akan pernah menghambat kemajuan Islam di Dunia atau di Barat.
Para pembicara dalam rapat akbar untuk membela kehormatan Nabi Saw tersebut mengajak orang-orang untuk mempelajari fakta-fakta tentang gaya hidup dan peradaban yang diperkenalkan oleh Nabi Muhammad Saw.
Mereka memperkenalkan kepada non-Muslim tentang nilai-nilai dan karakteristik Baginda Nabi Saw serta mengundang non-Muslim untuk meneliti lebih lanjut tentang Nabi Muhammad Saw sebelum membentuk opini dan dengen kerendahan hati mengundang mereka untuk belajar lebih banyak tentang Islam dan Quran untuk mempelejari kebenaran.
Para pembicara menegaskan bahwa manusia seperti Nabi Muhammad Saw dan bimbingannya mampu mencabut dunia pada umumnya dan Barat secara khusus dari krisis keuangan dan dilema politik mereka yang merosot.
HT Amerika menuding para penguasa di negeri-negeri Muslim sebagai anti-Nabi karena posisi negatif mereka mengenai fitnah yang dilakukan terhadap Nabi Muhammad Saw dan untuk mengasingkan ajarannya dan peradaban dari negeri yang kuasai.
Selain membawa bendera dan panji Rasulullah yang akan menjadi panji Khilafah masa depan tersebut, massa berulangkali meneriakkan yel-yel keras untuk mendukung kehormatan Nabi Muhammad Saw di sekitar area aksi.
Para pemuda Muslim termasuk para remaja yang ikut dalam aksi tersebut membawa beberapa poster yang berisikan pesan kepada dunia. Diantaranya bertuliskan, "Cinta Nabi Ikuti Sunnahnya", "Mempertanyakan Holocaust = Antisetisme, Menghina Nabi, Membakar Al-Quran = Kebebasan Berekspresi?, dan pesan-pesan lainnya.
Selain membawa beberapa poster mereka juga mengenakan kaos yang bertuliskan huruf besar sebagai pesan kepada dunia: "Our Prophet Our Honour" (Nabi kami Kehormatan kami). Sementara itu, bendera-bendera putih bertuliskan "laa ilaaha ilallah muhammad rasulullah" menjulang tinggi di pusat peradaban kapitalisme tersebut.
Demikianlah, kaum Muslim di berbagai belahan negeri baik di timur atau di barat, termasuk di Amerika Serikat tidak tinggal diam atas penghinaan yang telah dilakukan oleh warga Amerika Serikat terhadap Nabi Muhammad Saw. tersebut.
Mereka, para pemuda Muslim, berdiri untuk membela kehormatan nabi mereka. Panji-panji Rasulullah Saw pun berkibar di seantero dunia, termasuk di jantung kapitalisme. Mereka dengan tegas bahwa Khilafah akan menghentikan segala bentuk pelecehan terhadap Nabi Muhammad Saw. tersebut dan membawa dunia kepada kesejahteraan. Insya Allah, semakin dekat. [m/ar/fth/hta/syabab/www.al-khilafah.org]
Lihat Video:
Video Bagian Ke-2 Klik Di Sini!
Lihat Foto:
Tidak ada komentar