Ratusan LKS berbau porno ditemukan di Solo
Lembar kerja siswa (LKS) mata pelajaran Bahasa Inggris untuk siswa
kelas I SMP RSBI di Solo Jawa Tengah, diduga mengandung konten porno.
Alhasil, ratusan LKS yang sudah terlanjur beredar itu harus ditarik.
Hari ini, SMP Negeri 4 Solo, juga menerima LKS itu. Mendengar LKS itu
berbau porno, pihak sekolah buru-buru menarik LKS yang sudah terlanjur
dibagikan ke para siswa. Sekolah akan menggantinya dengan LKS baru.
Konten dalam LKS itu dinilai tidak layak untuk dikonsumsi siswa. Konten porno terdapat pada LKS The Real English For Junior High School yang dirancang khusus untuk RSBI. Berdasarkan pengamatan merdeka.com, dalam LKS tersebut tertera penyusunannya adalah Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Provinsi Jawa Tengah.
Pada bab 2 dengan tema notice, siswa diminta untuk mendiskusikan serta menerjemahkan berbagai peringatan yang termuat di LKS halaman 22. Salah satunya tercantum sebuah peringatan yang bertuliskan 'Warning Private Property Keep Out Unless you have really big boobs'. Kalimat tersebut dianggap menjurus ke pornografi dan membuat orang tua siswa resah.
"Itu LKS wajib untuk semua RSBI, jadi tidak hanya ada di SMP 4 saja" ujar Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Solo, Hariadi Giarso, seperti dilansir merdeka.com.
Menurut Hariadi, sekolahnya menerima LKS tersebut sebulan lalu. Namun karena banyaknya protes yang diterima, pihaknya menariknya kembali dari siswa. [www.al-khilafah.org]
Konten dalam LKS itu dinilai tidak layak untuk dikonsumsi siswa. Konten porno terdapat pada LKS The Real English For Junior High School yang dirancang khusus untuk RSBI. Berdasarkan pengamatan merdeka.com, dalam LKS tersebut tertera penyusunannya adalah Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Provinsi Jawa Tengah.
Pada bab 2 dengan tema notice, siswa diminta untuk mendiskusikan serta menerjemahkan berbagai peringatan yang termuat di LKS halaman 22. Salah satunya tercantum sebuah peringatan yang bertuliskan 'Warning Private Property Keep Out Unless you have really big boobs'. Kalimat tersebut dianggap menjurus ke pornografi dan membuat orang tua siswa resah.
"Itu LKS wajib untuk semua RSBI, jadi tidak hanya ada di SMP 4 saja" ujar Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Solo, Hariadi Giarso, seperti dilansir merdeka.com.
Menurut Hariadi, sekolahnya menerima LKS tersebut sebulan lalu. Namun karena banyaknya protes yang diterima, pihaknya menariknya kembali dari siswa. [www.al-khilafah.org]
Tidak ada komentar