Pejuang Oposisi Kuasai Sumur Minyak Assad Di Timur Laut Suriah
Pejuang yang berpatroli di daerah itu secara teratur melindungi sumur minyak dan fasilitas yang ada di sana, Abu Ahmad – seorang komandan di Tentara Pembebasan Suriah (FSA) – mengatakan kepada Al Arabiya.
Sebagian besar fasilitas minyak tidak bekerja lagi karena adanya sanksi yang ditetapkan oleh masyarakat internasional. Namun, Oweinan al-Jerba – seorang komandan FSA – mengatakan bahwa rencananya pejuang oposisi akan membuat kembali kilang minyak tersebut bekerja serta beroperasi.
“Kami sedang bernegosiasi dengan suku Kurdi di daerah tetangga untuk melakukan kontrol bersama atas sumur-sumur minyak dalam upaya untuk mendapatkan produksi minyak dimulai kembali,” katanya kepada Al Arabiya.
Namun, meskipun sumur-sumur minyak tersebut beroperasi kembali, pemerintahan Presiden Bashar al-Assad masih mengendalikan Baniyas dan pelabuhan Tartus, yang merupakan sebuah portal ekspor utama.
Pejuang oposisi Suriah sendiri mungkin tidak dapat menghasilkan pendapatan atas kendali mereka terhadap sumur minyak yang pasti penguasaan lapangan minyak tersebut bisa menekan rezim Assad, yang telah menewaskan lebih dari 70.000 orang sejak pemberontakan rakyat dimulai Maret 2011 lalu.(fq/islampos/alarabiya)[www.al-khilafah.org]
Tidak ada komentar