Setelah Boston, Amerika kembali dihantam ledakan yang menewaskan puluhan orang

Sekitar 60 sampai 70 orang dilaporkan tewas dan ratusan lainnya terluka akibat ledakan di sebuah pabrik pupuk di luar Waco, Texas, lapor media lokal (18/4/2013).

Tim penyelamat masih melakukan pencarian di reruntuhan gedung setelah ledakan terjadi.


Ledakan itu datang pada saat Amerika masih disibukan dengan peristiwa Boston beberapa hari lalu (15/4).

Ledakan yang didahului oleh kebakaran di pabrik tersebut, memberikan guncangan kecil serta meratakan beberapa rumah dan pabrik.  Api terlihat menyala-nyala di langit malam Texas.

Petugas pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan api dilaporkan terluka dalam ledakan, menurut laporan CBS News.

“Ada ledakan di lokasi kebakaran, petugas pemadam kebakaran sedang terjun saat itu,” ujar siaran radio yang dikutip CBS News.

Menurut petugas pemadam kebakaran, banyak orang yang terjebak di sebuah gedung apartemen.  Tiga sampai empat petugas pemadam kebakaran masih menghilang.  Para petugas itu sedang berjuang melawan kobaran api selama sekitar 20 menit sebelum ledakan terjadi.

“Mereka masih mencari oang-orang yang terluka dan mengevakuasi orang-orang dari rumah mereka,” ujar Sersan Polisi Waco, William Patrick Swanton pada Kamis (18/4) pagi.

Sejauh ini pihak kepolisian mengatakan ledakan tersebut merupakan kecelakaan industri, lansir Al Jazeera.
Reporter Al Jazeera mengatakan bahwa gedung tempat terjadinya ledakan masih begitu panas sehingga para penyidik belum bisa memasukinya. [arrahmah/www.al-khilafah.org]