Header Ads

Dukung Oposisi Suriah, Hamas ‘Diusir’ Kelompok Syiah Hizbullah Dari Lebanon

Kelompok Syiah Hizbullah pimpinan Hassan Nasrallah menyerukan kepada seluruh anggota Hamas agar meninggalkan negara Lebonan sesegera mungkin dalam waktu hitungan jam.


Sumber yang dekat dengan media milik Hizbullah di Lebanon mengatakan bahwa seorang pejabat keamanan senior kelompok Syiah tersebut telah memberitahu petinggi Hamas dan semua yang terkait dengan Hamas bahwa keberadaan mereka saat ini di Lebanon sudah tidak diinginkan lagi.

Pengusiran anggota Hamas tersebut dilatarbelakangi atas keterlibatan gerakan Islam Palestina Hamas dalam perang melawan rezim Suriah di bawah kepemimpinan Bashar Al-Assad. Hizbullah merasa kecewa dengan Hamas yang lebih memilih mendukung pejuang oposisi daripada Bashar Al-Assad yang telah memberikan tempat bagi Hamas untuk bermarkas di sana.

Media Barat melaporkan bahwa unsur-unsur dari sayap militer Hamas Brigade Al-Qassam telah memberikan pelatihan kepada para pejuang Tentara Pembebasan Suriah di wilayah yang berada di bawah kendali mereka, meskipun beberapa dari mereka berjuang dan melakukan perlawanan di dalam kamp-kamp Palestina yang ada di Suriah.

Sumber Lebanon dalam kondisi anonimitas mengatakan sebelumnya bahwa sejumlah anggota Brigade Al-Qassam, yang berpartisipasi dalam pertempuran di Suriah telah terbunuh dan lainnya ditangkap. Pejuang Al-Qassam yang tertangkap mengaku mereka direkrut dalam perang di Suriah untuk melawan rezim Assad dan kelompok Syiah Hizbullah.

Berbeda dengan kelompok Syiah Hizbullah Lebanon yang sekarang secara terbuka mengaku berpartisipasi dalam konflik di Suriah, Hamas berulang kali menyangkal kehadiran kelompok bersenjata mereka di Suriah.

Sejak dimulainya revolusi Suriah, beberapa petinggi Hamas termasuk kepala biro politik Hamas Khalid Misyal memilih meninggalkan Suriah dan menuju ke Qatar sebagai bentuk protes terhadap sikap represif rezim Assad kepada demonstran damai yang menentang rezim. Hamas sendiri sejak beberapa tahun lalu berkantor pusat resmi di Damaskus Suriah setelah diusir dari Yordania.(fq/islampos/almokhtsar)[www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.