Header Ads

Presiden RSO Nyatakan Muslim Rohingya Dibakar Hidup-Hidup

Presiden Rohingya Solidarity Organization (RSO) Muhammed Yunus mengatakan pada hari Selasa (28/5/2013) bahwa Muslim Arakan Muslim sampai mati oleh umat Buddha.


Yunus mengatakan, sekitar 200 Muslim Rohingya juga dipindahkan ke kota-kota lain untuk beberapa alasan keamanan dan ditembak mati di jalan oleh tentara Myanmar.

Berbicara kepada pers Turki, Yunus menyatakan banyak Muslim Rohingya pindah ke kamp-kamp untuk menyelamatkan nyawa mereka pada awal insiden, dan menambahkan bahwa Myanmar memaksa menutup kamp untuk beberapa alasan keamanan dan mencegah Muslim untuk meninggalkan kamp.

“Tujuan utama mereka adalah membawa umat Islam bersama-sama di satu tempat dan memblokir penyebaran mereka,” kata Yunus.

Yunus mengatakan Muslim Rohingya bukanlah satu-satunya korban di Myanmar. Ada sekitar 400 Muslim tewas di kota Meiklita.

Menekankan bahwa umat Buddha tidak ingin hidup bersama dengan Muslim Rohingya, Yunus mengatakan “Itu sebabnya pemerintah Myanmar ingin menahan Muslim hanya karena kasus Palestina.”

Yunus menekankan dalam pidatonya bahwa tidak ada negara, kecuali Turki, yang bersedia berbagi dengan Muslim Rohingya. “Hanya Turki yang peduli kepada kami,” pungkas Yunus.

RSO meliputi 9 organisasi yang berbeda di Myanmar. [sa/islampos/wb][www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.