Header Ads

Temu Tokoh Peduli Syariah dan Khilafah (Rangkaian Acara Muktamar Khilafah Sumut)

Setelah melaksanakan sebuah agenda akbar Muktamar Khilafah di Stadion Teladan Medan, HTI DPD Sumut melanjutkan agenda bersama para tokoh umat dalam Temu Tokoh Peduli Syariah dengan mengangkat sebuah tema “Perubahan Besar Menuju Khilafah (Indonesia Pasti Lebih Baik Dengan Syariah dan Khilafah) pada Minggu, 26 Mei 2013 di Garuda Plaza Hotel yang bertempat di Jl. SM. Raja Medan. Acara dimulai pada pukul 20.00 WIB hingga 23.00 WIB


Dalam pertemuan kali menghadirkan dua pembicara yaitu Dr. M. Rahmat Kurnia, M.Si selaku Ketua DPP HTI Jakarta dan Abdul Hakim Otman (Ketua HTI Malaysia). Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ustd. M. Siddiq Al-Bukhari kemudian dilanjutkan dengan Opening Speech oleh Ustd. Mohammad Basyuni.

Dalam Opening Speechnya Ustd. Mohammad Basyuni menyampaikan sukses acara penyelenggaraan Muktamar Khilafah yang baru saja dilangsungkan di Stadion Teladan Medan dan harapan setelah acara tersebut. “Kita semua inginkan Syariah dan Khilafah untuk perubahan yang lebih baik” ungkap Ustd. Mohammad Basyuni selaku Humas HTI DPD Sumut.

Tak ketinggalan pula pada kesempatan kali ini ikut hadir Ustd. Hari Moekti yang sebelumnya menjadi host dalam Muktamar Khilafah di Stadion Teladan Medan. Ustd. Hari Moekti diberi kesempatan untuk menyampaikan sedikit pengalaman beliau sebelum terjun ke dunia dakwah hingga menjadi seorang Da’i Nasional yang memperjuangkan syariah.

Beberapa tokoh lainnya yang turut hadir dalam acara ini diantaranya Ahmad Husnah Harahap (Mantan Ketua DDI Sumut), Prof. Basyaruddin (Ketua LPPOM MUI Sumut), Choirul Anam (PP. Hidayatullah Sumut), Ustd. M. Dahrul Yusuf (Ketua Tanfidzi), Ustd. Bahri Ali (Ketua Bidang Dakwah FPI), H. Idham Dalimunthe, SE (Ketua BKPRMI Sumut), Drs. H. Legimin Syukri (MUI Medan), Prof. Ramli (Guru Besar IAIN/Pengurus MUI SUMUT).

Memasuki acara utama Abdul Hakim Otman menyampaikan dalam menuju perubahan dalam suatu negara harus dilakukan perubahan dalam undang-undang kepada undang-undang dari Allah SWT.

“Perubahan yang utama adalah perubahan pada undang-undang negara yang merupakan menjadi akar permasalahan umat” ujarnya

Sementara Ustd. Rahmat Kunia menyampaikan bahwa kehidupan suatu negara tidak akan lebih baik jika sistem yang diterapkan adalah Kapitalisme. “Negara harus mengubah sistemnya agar dapat mengubah kehidupan rakyatnya menjadi lebih baik yaitu dengan syariah dan khilafah” ungkapnya.

Prof. Ramli selaku Guru Besar IAIN/Pengurus MUI SUMUT sempat menyampaikan kepada peserta yang hadir bahwa apa yang dilakukan dan diperjuangkan HTI haruslah didukung. “Kita harusnya bangga dan harus mendukung apa yang telah diperjuangkan oleh HTI karena ini untuk menegakkan syariah dan Khilafah” ujarnya

Di akhir sesi acara kesempatan juga diberikan kepada Ahmad Husnah Haharap juga memberikan tanggapannya. Beliau menyampaikan bahwa Khilafah itu adalah hal yang sangat penting sekali dan pasti akan datang. “Khilafah ini ada hal yang sangat kita nantikan dan harus kita perjuangkan” tanggapnya.

Dalam menjawab para peserta Ustd Abdul Hakim Othman berhasil menarik simpati tokoh-tokoh Medan dikarenakan bahasa dan logat melayu yang dipakainya sangat kental dengan budaya Medan. “Malaysia adalah tanah ibu-ibu (puan-puan) dan bapak-bapak (tuan-tuan). Tapi kenapa tersekat-sekat? Karena Demokrasi” jawab Othman

Dalam acara ini ada ungkapan jujur dari Bu Hj Fauziah Nur (Tokoh Muslimah Medan) “Saya salut dengan kehebatan Hizbut Tahrir berhasil mengumpulkan ribuan orang dalam acara Muktamar Khilafah Sumut. Insya Allah kami mendukung Syariah dan Khilafah”.

Buya Husna Harahap (Tokoh Masyarakat Sumut) “Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap HTI untuk memperjuangkan Khilafah dan acara yang tadi dilaksanakan di Stadion teladan sehingga tempat tersebut penuh sekitar 20rb-25rb orang. Untuk populasi Sumut itu sudah sangat banyak. Khilafah adalah hal yang sangat kita nantikan, artinya tanpa kita perjuangkan pun pasti akan tegak. Hanya saja Allah hendak menguji kita siapa yang lebih baik amalnya. Sehingga makin kita perjuangkan semakin cepat datangnya. Dan saya mendukung semua kegiatan HTI dalam memperjuangkan Syariah dan Khilafah”. Subhanallah, segala puji hanya bagi Allah. [htipress/www.al-khilafah.org
 
 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.