Media TV Mesir Bersatu Kerahkan Pemirsanya untuk Ikuti Demonstrasi Pro Sekuler dan Militer
Beberapa saluran televisi di Mesir mengatakan mereka bersepakat akan menghentikan program hiburan pada hari Jumat sehingga pemirsa dapat bergabung dengan demonstrasi ajakan militer untuk menghadapi “kekerasan” dan “terorisme Ikhwan.”
Dalam pernyataan bersama, saluran beberapa TV Mesir itu mengatakan mengikuti keputusan itu dengan konsisten sesuai keinginan rakyat Mesir dan menanggapi panggilan [ tentara] untuk demonstrasi di seluruh Mesir pada Jumat, 26 Juli melawan terorisme.”
Saluran TV itu terdiri : al-Hayat TV, OnTV, CBC, Dream TV, al-kahera wl Nas, al-Tahrir TV, al-Nahar TV, Sada el-Balad.
Front Kreativitas Mesir, sebuah koalisi para artis dan bintang film pendukung kudeta militer, telah bekerja sama dengan serikat aktor, pembuat film dan musisi bersepakat menangguhkan komedi dan drama seri pada hari Jumat malam.
Dengan tiadanya acara di Televisi maka diharapkan para media TV itu mendorong orang untuk pergi demonstrasi ke jalan dan bergabung dengan aksi unjuk rasa yang mendukung tentara.
Pendukung Mursi menuduh media TV swasta menjadi bagian yang sering digunakan untuk menggambarkan kekuatan pihak yang menolak perubahan atas revolusi 25 Januari. Mereka kebanyakan para pemilik media , terutama saluran televisi, dibiayai oleh pengusaha-pengusaha di lingkaran mantan rezim Hosni Mubarak dan aparat militer . (Arby/KH/www.al-khilafah.org]
Dalam pernyataan bersama, saluran beberapa TV Mesir itu mengatakan mengikuti keputusan itu dengan konsisten sesuai keinginan rakyat Mesir dan menanggapi panggilan [ tentara] untuk demonstrasi di seluruh Mesir pada Jumat, 26 Juli melawan terorisme.”
Saluran TV itu terdiri : al-Hayat TV, OnTV, CBC, Dream TV, al-kahera wl Nas, al-Tahrir TV, al-Nahar TV, Sada el-Balad.
Front Kreativitas Mesir, sebuah koalisi para artis dan bintang film pendukung kudeta militer, telah bekerja sama dengan serikat aktor, pembuat film dan musisi bersepakat menangguhkan komedi dan drama seri pada hari Jumat malam.
Dengan tiadanya acara di Televisi maka diharapkan para media TV itu mendorong orang untuk pergi demonstrasi ke jalan dan bergabung dengan aksi unjuk rasa yang mendukung tentara.
Pendukung Mursi menuduh media TV swasta menjadi bagian yang sering digunakan untuk menggambarkan kekuatan pihak yang menolak perubahan atas revolusi 25 Januari. Mereka kebanyakan para pemilik media , terutama saluran televisi, dibiayai oleh pengusaha-pengusaha di lingkaran mantan rezim Hosni Mubarak dan aparat militer . (Arby/KH/www.al-khilafah.org]
Tidak ada komentar