Header Ads

Robert Bales Minta Maaf Atas Pembunuhan 16 Warga Afghanistan

Tentara AS yang menjadi pelaku penembakan 16 warga sipil Afghanistan tahun lalu dikabarkan telah meminta maaf pada hari Kamis (22/8). Permohonan maaf ini ia lakukan menjelang hukuman yang akan menentukan nasibnya. Ia sendiri menyebut pembunuhan tersebut sebagai “tindakan pengecut.”


Staf Angkatan Darat, Sersan Robert Bales, seorang veteran empat wilayah tempur di Irak dan Afghanistan telah mengaku bahwa ia telah menembak penduduk desa. Sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak, dalam serangan terhadap beberapa keluarga sipil di provinsi Kandahar pada bulan Maret 2012.

“Saya benar-benar menyesal kepada semua orang yang anggota keluarganya telah dibawa pergi. Saya telah membunuh keluarga mereka,” kata pengacara Bales di ruang sidang militer di Washington. “Apa yang saya lakukan adalah tindakan pengecut di balik topeng ketakutan, omong kosong, dan keberanian,” tambahnya.

Bales mengaku bersalah atas pembunuhan pada bulan Juni tahun 2012 lalu, dalam kesepakatan yang akan menghindarkannya dari hukuman mati. Seorang juri dari enam personil militer akhirnya akan memutuskan apakah Bales akan menghabiskan sisa hidupnya di penjara, atau memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat selama 20 tahun. [sm/islampos/wb][www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.