Kembali, Amerika Masukkan 2 anggota JAT dalam Daftar Hitam
Amerika Serikat kembali memasukkan dua orang anggota Jamaah Ansharut
Tauhid (JAT) dalam daftar hitam negara tersebut. Kementrian Keuangan
Amerika Serikat mencatat nama Said Ahmad Sungkar dan Afif Abdul Majid
sebagai daftar hitam karena dekat dengan kelompok militan dan membantu
penggalangan dana.
Afif Abdul Majid merupakan mantan pemimpin JAT Jawa Tengah sejak dua tahun lalu. Setelah meninggalkan jabatan itu, ia langsung ditarik menjadi sekretaris umum JAT Pusat.
Juru bicara JAT Jawa Tengah Endro Sudarsono mengatakan, perihal masuknya nama Ustadz Afif dalam daftar hitam Kementerian Keuangan baru diketahui yang bersangkutan pada pagi hari tadi.
Menanggapi masalah pencekalan itu, Endro menjelaskan bahwa JAT tidak mempersoalkannya. Pasalnya, Amerika sejak dulu memang tidak suka dengan organisasi bentukan Abu Bakar Ba'asyir ini.
"Kita tidak mempermasalahkan, memang Amerika sering menimpakan masalah itu kepada JAT dan personal-personalnya," tuturnya.
Bahkan, sebelumnya pihak Amerika juga pernah memasukkan tiga nama tokoh JAT dalam daftar hitam, di antaranya Sonhadi, Emir Mochamad dan Abdul Rosyid Baasyir.
"Dulu ketika ketiga nama itu dimasukkan dalam daftar hitam oleh Amerika, beliau aman-aman saja tidak ada masalah. Meskipun pihak Amerika maupun organisasi internasional seperti PBB menyatakan beliau orang yang berbahaya," pungkasnya.[] FM [mediaumat/www.al-khilafah.org]
Afif Abdul Majid merupakan mantan pemimpin JAT Jawa Tengah sejak dua tahun lalu. Setelah meninggalkan jabatan itu, ia langsung ditarik menjadi sekretaris umum JAT Pusat.
Juru bicara JAT Jawa Tengah Endro Sudarsono mengatakan, perihal masuknya nama Ustadz Afif dalam daftar hitam Kementerian Keuangan baru diketahui yang bersangkutan pada pagi hari tadi.
Menanggapi masalah pencekalan itu, Endro menjelaskan bahwa JAT tidak mempersoalkannya. Pasalnya, Amerika sejak dulu memang tidak suka dengan organisasi bentukan Abu Bakar Ba'asyir ini.
"Kita tidak mempermasalahkan, memang Amerika sering menimpakan masalah itu kepada JAT dan personal-personalnya," tuturnya.
Bahkan, sebelumnya pihak Amerika juga pernah memasukkan tiga nama tokoh JAT dalam daftar hitam, di antaranya Sonhadi, Emir Mochamad dan Abdul Rosyid Baasyir.
"Dulu ketika ketiga nama itu dimasukkan dalam daftar hitam oleh Amerika, beliau aman-aman saja tidak ada masalah. Meskipun pihak Amerika maupun organisasi internasional seperti PBB menyatakan beliau orang yang berbahaya," pungkasnya.[] FM [mediaumat/www.al-khilafah.org]
Tidak ada komentar