Header Ads

FUI Jatisampurna: 99,9 % Warga Kami Muslim, Kenapa Pemerintah Izinkan Berdirinya Gereja?

Jika suatu daerah dihuni mayoritas Kristen maka pemandangan berdirinya gereja sangat wajar terjadi. Tapi bagaimana jika gereja Katolik berdiri di tengah daerah yang dihuni 99,9 % umat Islam? Itulah pemandangan yang terjadi di Jatisampurna, Kranggan, Bekasi.


Forum Umat Islam Jatisampurna menilai keputusan pemerintah mengizinkan berdirinya Gereja Katolik St. Stanislaus Kostka telah melukai hati masyarakat.

“Hanya ada satu keluarga Katolik di Jatisampurna, dan tanpa ada dialog dengan ulama dan tokoh Islam di , mereka (pemerintah) dengan seenaknya mengeluarkan izin,” ungkap Mujahid dari perwakilan Forum Ummat Islam (FUI) Jatisampurna kepada Islampos (4/10).

Sebenarnya, warga bukan tidak pernah melakukan protes terhadap pemerintah atas berdirinya gereja tersebut. Mahmud mengaku, FUI sudah meminta berkali-kali agar pemerintah turun ke lapangan. Terlebih warga mencium adanya manipulasi data dari pihak gereja untuk memuluskan misinya.

“Kita sudah minta (crosscheck) ke DPRD, Wali Kota Bekasi, Kecamatan dan Kelurahan tapitetap tidak direspon,” ujarnya.

Melihat lambatnya respon pemerintah setempat, FUI Jatisampurna mewakili warga melayangkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung.

“Alhamdulillah gugatan kita sudah diterima oleh PTUN Bandung 19 September lalu, dan tanggal 17 Oktober nanti Insya Allah Sidang pertama akan digelar,” pungkasnya. [eza/Islampos/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.