Header Ads

Na'udzubillaahi min dzaalik!! Jelang Pemilu Permintaan Jasa Dukun Melonjak

Dukun (Ilustrasi)
Dukun (Ilustrasi)
“Kamu baca dulu bolak-balik ini brosur supaya nanti kita wawancaranya enak. Baca dari atas sampai bawah juga ya.”

Begitulah sekilas ucapan ustad Dr. H. Desembriar Rosyadi S. Ag, SE, SH, MM, MBA sebelum memulai pembicaraan dengan detikcom. Pria yang punya gelar sederet ini dikenal mendadak sebagai orang yang menawarkan jasa dukun politik.



Disambangi di dekat kediamannya, di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu (13/11), ustad Rosyadi yang mengenakan celana bahan serta baju lengan panjang hitam tampak semangat bergerak.

Kedatangan tamu, ia mempersilakan untuk duduk dan menunggu di halaman teras salah satu warung milik tetangganya. “Rumah saya dekat sini. Tapi, di sini saja ya kalau urusan seperti ini enggak pernah di rumah. Di luar terus,” kata pria kelahiran Malang, 12 April 1962 itu.

Di tengah kondisi gerimis, Rosyadi bercerita panjang lebar terkait pengalamannya sebagai guru spiritual yang berhasil mengawal berbagai pejabat. Mulai dari lurah, kepala dinas wilayah, wali kota, hingga gubernur pernah dikawalnya. Jumlahnya pun banyak dan hampir dari seluruh Indonesia.

Untuk saat ini, permintaan jasanya semakin banyak karena menjelang pemilihan umum pertengahan tahun depan. Dibandingkan pemilu empat tahun lalu, permintaan jasanya lebih meningkat sekarang.

“Saya sudah lama. Insya Allah banyakan sekarang. Hari ini saja sudah dua orang caleg DPRD Tingkat II dari Kalimantan dan Sulawesi yang telepon ingin pakai saya,” ungkapnya.

Rosyadi enggan menyebutkan pejabat-pejabat yang pernah menggunakan jasanya. Alasan menjaga nama baik dan kehormatan pribadi klien, menurutnya perlu dilakukan. Yang pasti, kata dia, sejumlah nama beken sudah menjadi langganannya.

Masih di kawasan Lubang Buaya, detikcom juga menemui paranormal kondang Ki Joko Bodo. Serupa dengan Rosyadi, beberapa bulan menjelang Pemilu kesibukan Ki Joko Bodo terus bertambah.

Pria bernama asli Agus Yulianto ini mengaku mendapat banyak tawaran dari sejumlah calon legislatif incumbent baik untuk daerah dan pusat.

Sejak tiga bulan terakhir, kediaman Ki Joko Bodo terus didatangi klien-kliennya terutama pada malam hari selepas maghrib. Seperti Selasa malam lalu, antrean parkiran mobil mewah seperti Toyota Alphard dan Vellfire milik klien menghiasi depan rumahnya yang besar.

“Sekarang ramai banget. Saya pusing sendiri nih. 60 persen incumbent dan 40 persen yang ngajuin baru,” kata Ki Joko Bodo, Selasa (12/11).

Adapun anggota Dewan Perwakilan Rakyat Ruhut Sitompul mengakui praktik penggunaan jasa dukun politik dalam dunia politik untuk mendulang suara benar-benar ada dalam dunia politik di Indonesia. "Bahkan ada juga yang kurang percaya diri jika tidak ke dukun politik," kata politikus Partai Demokrat ini saat dihubungi detikcom, Rabu (13/10). [detik/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.