Terlibat Bantu Penyadapan Australia, Polri Siap Periksa Peralatan Densus 88

Mabes Polri siap memeriksa semua peralatan dan persenjataan yang berasal dari hibah maupun beli di Australia, khususnya peralatan yang dipunyai Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dan cyber crime Bareskrim. Karena, Detasemen Khusus Antiteror (Densus 88) Polri telah terlibat dan menjadi operator penyadapan yang dilakukan intelijen Australia terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan tokoh Indonesia lainnya.


Seperti dilansir Liputan6 (22/11/2013), Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Ronny Franky Sompie, mengatakan “Kami akan memeriksa semua peralatan yang dimiliki Densus 88. Saya kira Kepala Densus 88 dibawah Komando Kabareskrim ketika membeli atau menerima hibah alat itu sudah mengetahui kalau ada alat yang dipasang intelijen Australia untuk kepentingan penyadapan.”

Diakui Ronny, ada sebagian peralatan yang diberikan secara hibah dari Pemerintah Australia berkaitan dengan cyber crime di Bareskrim. Kendati demikian, penggunaan peralatan yang diberikan dari Australia tetap akan digunakan setelah dilakukan pemeriksaan untuk menghindari penyadapan yang kedua kalinya.[antiliberalnews/www.al-khilafah.org]