Inna lillah, serangan udara rezim Suriah kembali tewaskan 125 warga muslim

Pesawat tempur rezim Nushairiyah Suriah sepanjang hari Rabu (12/2/2013) melancarkan 20 kali serangan udara terhadap kota Yabrud, wilayah Qalamun, propinsi pinggiran Damaskus. Para aktivis menyatakan serangan udara yang sangat massif tersebut merupakan awal dari serangan untuk merebut kota Yabrud dari tangan mujahidin.

Pesawat tempur rezim Nushairiyah Suriah juga membombardir desa-desa di Aleppo dan Dara’a dengan bom-bom barel. Suriah Network for Human Rights mencatat serangan massif pesawat tempur rezim Nushairiyah Suriah tersebut telah menewaskan 125 warga sipil muslim di berbagai daerah. Sebanyak 26 korban tewas adalah anak-anak, Al-Jazeera melaporkan.

Observatorium Suriah untuk Hak-hak Asasi Manusia melaporkan serangan udara yang massif terhadap kota Yabrud dan sekitarnya terjadi bersamaan waktunya dengan bombardir dengan artileri berat terhadap kota. Pasukan rezim Nushairiyah Suriah yang diperkuat oleh Pasukan Pertahanan Nasional dan milisi Syiah Hizbullah Lebanon terlibat baku tembak sengit dengan mujahidin yang menghadang pergerakan maju pasukan rezim.

Berdasar laporan Observatorium sebanyak 6 mujahidin gugur dan 11 tentara rezim Nushairiyah tewas dalam baku tembak di luar kota Yabrud. Pasukan rezim Nushairiyah dilaporkan telah merebut wilayah Jarajir di dekat perbatasan Lebanon – Suriah yang terletak tidak jauh dari kota Yabrud.

Sementara itu Masar Press dan situs Syrian Live News melaporkan sedikitnya 8 tentara Bashar tewas dan puluhan lainnya cedera dalam pertempuran sengit dengan mujahidin di wilayah Reima, pinggiran kota Yabrud. Dua buah tank rezim berhasil dihancurkan dan sebuah tank lainnya dilumpuhkan dalam pertempuran tersebut. [arrahmah/www.al-khilafah.org]