Di hujat Di sosmed, Atheis Pembakar Bendera Tauhid Fitnah HTI melakukan Pengroyokan

Ramai dihujat di sosial media, Pengunggah Foto (Komunitas Kiri Bakar bendera Tauhid) Penistaan Pembakaran bendera Lafaz Tauhid ketakutan. Menutupi ketakutanya Jiwa Singa Beragumen bahwa Alasan Pembakaran Bendera itu karena dendam atas pengroyokan Anggota HTI Sewaktu pemasangan bendera di Semarang Utara Kali garang.



“Sebenarnya aksi ini setau saya karena ada kasus pemukulan terhadap seseorang kawan yang mengomentari pemasangan bendera-bendera tersebut di sebuah jalan di sekitar Semarang Utara. Menurut cerita pemukulan itu dilakukan secara keroyokan 1 orang lawan 20 orang. Dan kemudian atas nama solidaritas, teman-teman yang mengalami pengeroyokan tersebut melakukan pencabutan bendera-bendera tersebut dan membakarnya karena mereka mengira bahwa bendera tersebut adalah bendera resmi HTI. Dan saya atas nama teman-teman saya tersebut yang salah mengerti, mohon maaf jika terjadi misunderstanding seperti ini. Tidak ada maksud sama sekali menghina Islam, tapi kami benar benar tidak terima dengan apa yang dilakukan oleh orang-orang HTI tersebut. Salam..”

Redaksi dakwahmedia.com langsung melakukan klarifikasi kepada Panitia Konfrensi Islam Peradaban HTI Semarang , tepatnya seksi publikasi Saudara Ezufatrin , Berikut Balasan yang redaksi eerima :

Wah bnr2 fitnah ini.. Yg dikroyok apanya? 20 orng lwan 1 benar hoax.. Satu2nya titik yg ada 20 orng cm di jl soekarno hatta, .. dan dalam pemasangan diseluruh semarang tidak ada insiden..

Tak cukup panitia Publikasi yang dihubungi dakwahmedia.com, redaksi langsung menghubungi Ketua HTI DPC Semarang Utara, Ust Eko. Beliau Yang memimpin langsung pemasangan didaerah kaligarang,dan tidak ada kejadian apapun. “saat itu hujan dan relatif sepi. jadi kalo ada kejadian itu tidak mungkin. Kamipun mustahil melakukan pemukulan,bahkan kami sempat berdialog dg warga sekitar yang kebetulan lewat didaerah kali garang yang menanyakan HTI mau ada even apa?.

Mungkin akun Jiwa Singa ketakutan akan kemarahan kaum muslimin dan ancaman di sosial media hingga harus melakukkan tuduhan dan fitnah kepada HTI. Pegiat Zine nderground No Body Zine dan Cronos Zine yang beraliran sosialis atau Anrcho punk ini , sampai saat ini tidak melakukan permintaan maaf atas penistaan ini.. [dakwahmedia/www.al-khilafah.org]