Sepuluh Ribu Warga Riau Bertekad Tegakkan Khilafah

Dengan berbaris rapi sembari mengibarkan bendera nabi sekitar 10.000 warga Riau memekikkan yel-yel yang sama. “Laa ilaha illallaah, Muhammadur Rasulullah. Bersama Ummat, Tegakkan Khilafah!” pekik mereka berkali-kali, Ahad (10/5) siang sambil menyusuri sepanjang jalan Gatot Subroto- Jendral Sudirman-Gadjah Mada- Dipenogoro, Pekanbaru.



Sebelumnya, massa dari berbagai kalangan umat Islam (seperti ulama, pejabat, buruh, pengusaha, mahasiswa, ibu rumahtangga dan anak-anak dan sebagainya) yang datang dari berbagai daerah (seperti Duri, Dumai, Siak, Rohul, Tembilahan, Bangkinang, Bengkalis dan lainnya.) berkumpul di Lapangan Masjid Agung An Nur untuk mendengarkan pidato politik tentang kewajiban kembali menegakkan khilafah.

“Bukan karena HTI, bukan karena FPI, bukan karena yang lain, tapi karena umat ini sedang hancur sehingga kita harus mendukung penuh perjuangan ini!” ujar Sekjen FPI Riau Muhammad Parianto di sela-sela kegiatan yang bertema Bersama Umat Tegakkan Khilafah.

Ia menyatakan kondisi umat saat tidak menentu dangan diterapkannya sistem liberal dan kapitalis, sehingga kerusakan terjadi di mana-mana, maka perjuangan penegakkan khilafah harus didukung penuh oleh umat dan tidak hanya sebagai pendukung saja namun juga menjadi penjuang. Ia juga menyarankan untuk umat ini agar setiap umat wajib mendukung dan memperjuangkan tegaknya syariah dan khilafah.

Dosen Unisi Tembilahan Marizal menyatakan umat tidak boleh hanya diam melihat fakta kerusakan ini, kalau dibiarkan maka akan semakin rusak. “Indonesia kita teracam merupakan opini yang sangat penting untuk menyadarkan kepada umat bahwa saat ini umat Islam sedang terjajah,” ungkap lelaki yang menyatakan mendukung penuh terhadap perjuangan Hizbut Tahrir Indonesia dalam penegakkan khilafah dan syariah islam secara totalitas yang akan menyelesaikan seluruh permasalahan-permasalahan umat.

Senada dengan keduanya, Wakil Bupati Rengat H Harman Harmaini di sela-sela acara tersebut menyatakan. “Saya selaku umat Islam sangat mendukung perjuangan penegakan syariat Islam dan kegiatan-kegiatan Islam yang dilaksanakan khusunya di riau ini,” tegasnya.

Ia juga mengakui memang tidak mudah perjuangan penegakan syariat Islam di negeri ini, namun harus tetap diupayakan semaksimal mungkin dan bekerjasama terhadap seluruh komponen masyarakat yang ada.[]Heri-Yendri/Joy [htipress/www.al-khilafah.org]