Header Ads

Liqa Syawal HTI Surabaya :Imaratu Sufahaa’a Penyebab Kekacauan Negara

Liqa Syawal HTI Surabaya :Imaratu Sufahaa’a Penyebab Kekacauan Negara
Seratus lebih ulama dan tokoh masyarakat Surabaya menghadiri Liqa Syawal Ulama bersama Hizbut Tahrir Indonesia Kota Surabaya, Rabu malam (29/7) di Masjid Al-hidayah, Wiyung Surabaya. Acara diawali dengan Motivasi Istiqamah selepas usainya Ibadah Ramadhan oleh Ketua Lajnah Ulama’ HTI DPD Kota surabaya.



Ketua HTI DPD Kota Surabaya, M. Ismail dalam sambutannya mengingatkan posisi Hizbut Tahrir Indonesia sebagai lokomotif perubahan untuk mencairkan kebekuan pemikiran umat, edukasi dan memahamkan masyarakat persoalan negara dan solusi Islam. Sementara itu ulama dan tokoh masyarakat sangat strategis dalam percepatan dan perluasan serta menstimulus perubahan.

Terkait dengan tragedi yang menimpa umat islam Tolikara, Dosen STIS SBI Surabaya ini dengan mengutip pernyataan Letjen TNI J Suryo Prabowo yang mengatakan lepasnya timtim diawali peritiwa yang mirip dengan dengan tolikara sekarang. untuk merespon tindakan kedzaliman Tolikara ini, bersama para ulama Hizbut Tahrir menyelengarakan mudzakrah ulama di surabaya pada hari Senin (20/7).

Sementara itu, Ust. Shalahuddin sebagai pembicara Liqa Syawal ini, menjelaskan kondisi persoalan negeri ini berpijak pada Ikhbar Rasulullah SAW tentang munculnya Imaratu Sufaha’a (pemimpin yang bodoh).

“ Pemimpin yang bodoh ini, mengambil petunjuk bukan petunjuk yang dibawa nabi, membuat aturan bukan aturan yang dibawa nabi,  yang membenarkan pemimpin demikian bukan dari golongan nabi dan akan luluh lantah  binasa dan tampak kekacauan sebagaimana juga tampak sekarang ini,” ujarnya.

Menjawab persoalan ini, disebabkan karena tiadanya khilafah, Khilafah satu-satunya yang mampu melahirkan pemimpin yang taat. Oleh karenanya dakwah menegakkan khilafah bersama umat (iqamati khilafah bi thoriqotul ummah)  sebuah keniscayaan.

“ Ulama dan tokoh masyarakat memiliki peran strategis sebagai simpul kekuatan umat, Liqa ini menjadi pengokoh perjuangan  untuk menegakkan Khilafah, “ lanjut Ketua Lajnah Tsaqafiyah HTI DPD Jatim ini. Di akhir acara sebelum doa disampaikan  pernyataan sikap mudzakarah ulama’. []MI Surabaya [htipress/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.