Header Ads

CIA Gunakan Senjata dan Sengatan Listrik Saat Periksa Tahanan Muslim

Syabab.Com - Agen Intelejen Amerika atau Central Intelligence Agency (CIA) telah menggunakan tindakan yang tak manusiawi terhadap tahanan yang dituduh teroris. CIA menggunakan senjata dan sengatan listrik ketika menginterogasi anggota Al Qaeda. Tindakan manusiawi itu tak hanya berlaku bagi para tawanan, Amerika juga telah membunuh lebih dari sejuta orang di Irak dan Afghanistan atas nama kampanye busuk "perang melawan terorisme".

Seperti dilansir news.com.au, Sabtu (22/8/2009), seorang sumber di kalangan pejabat intelijen AS mengaku, metoda ini digunakan pada seorang yang dituduh CIA teroris bernama Abdul al Rahim al-Nashiri.

Pria tersebut sebelumnya ditangkap pada bulan November 2002 dan sempat ditahan di penjara rahasia CIA. Ia diduga sebagai pimpinan Al Qaeda yang paling berbahaya.

Interogasi tersebut dilakukan pada tahun 2004. Nashiri disebutkan enggan untuk bekerjasama sehingga perlu diancam menggunakan senjata dan sengatan listrik.

Atas penggunaan metoda ini, sejumlah pejabat federal di New York sudah meminta klarifikasi pada CIA. Sedangkan aturan tentang pelarangan menggunakan ancaman saat interogasi sudah diatur oleh pemerintah AS. Hal ini secara tegas dilarang.

Demikianlah, Amerika Serikat dengan menggunakan baju "perang melawan terorisme" menghalalkan segala cara untuk kepentingan mereka. Termasuk dengan menyiksa siapa saja yang dituduh sebagai teroris. Bahkan tak segan-segan Amerika juga membunuh dan menjajah negeri Muslim di bawah baju tersebut.

Para pengamat dunia Islam menyebutkan kampanye "perang melawan teroris" hanyalah kedok untuk memerangi Islam. Fakta kejahatan Amerika yang telah membunuh lebih dari satu juta kaum Muslim di Irak dan Afghanistan menjadi bukti nyata bahwa Amerikalah yang sebenarnya teroris nyata. Namun, sayang media selalu tak berpihak kepada kaum Muslim.

Kaum Muslim hanya membutuhkan satu kesatuan politik umat di bawah payung Khilafah Rasyidah yang akan membebaskan negeri-negeri Muslim dari cengkraman negara rusak Amerika Serikat. Untuk mewujudkannya hanya dengan mengikuti metode Nabi, yakni melalui dakwah intelektual, bukan dengan cara-cara kekerasan. [f/m/dtk/syabab.com]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.