Ulama dan Kiai Keberatan 'Patung Rasulullah' di Kantor MA Amerika
Forum ulama yang tergabung dalam Dewan Imamah Nusanatara (DIN) menyampaikan protes kepada pemerintah AS yang menampilkan 'patung Rasulullah'
Patung Nabi Muhammad SAW yang dipampang di kantor Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat (AS) akhirnya melahirkan reaksi baru. Forum ulama yang tergabung dalam Dewan Imamah Nusanatara (DIN) termasuk Kyai Langitan menyampaikan protes keberatan kepada pemerintah AS.
Anggota DIN KH Abdurrahman Assegaf dan KH Lukman Hakim didampingi pengacara Adnan Assegaf SH, Senin, (27/2) kemarin, secara khusus menemui Wakil Ketua DPR Zainal Maarif di Gedung DPR/MPR Jakarta, untuk menyampaikan protes DIN kepada pemerintah AS.
Surat itu ditujukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan ditembuskan kepada Ketua MPR Hidayat Nurwahid, pimpinan DPR dan Kapolri Jenderal Polisi Sutanto. Surat itu ditandatangani KH Abdullah Faqih (Langitan/Tuban) dan KH Yusuf Hasyim (Tebuireng-Jombang).
Surat protes itu berbunyi "Dengan ini kami para ulama dan habib yang tergabung dalam Dewan Imamah Nusantara (DIN), yaitu sebuah forum ulama yang peduli terhadap kepentingan Islam dan Muslimin, memohon dengan sangat agar Bapak Presiden sekaligus pemimpin tertinggi Umat Islam Indonesia memberi teguran resmi dan nota protes yang ditujukan kepada Pemerintah AS atas pematungan Nabi Muhammad SAW di Kantor Mahkamah Agung AS."
Zainal mengatakan, pihaknya akan meminta klarifikasi dari pemerintah AS . "Jika memang ada patung Nabi Muhammad di AS, kita desak agar itu dihilangkan," katanya.
Berdasarkan data, patung Nabi Muhammad SAW yang ditempatkan di gedung MA AS dibuat sudah sejak tahun 1935.
Patung tersebut menggambarkan Nabi Muhammad sedang memegang kitab suci Al-Qur'an di tangan kiri dan sebuah pedang di tangan kanan.
Sebenarnya, umat Muslim sedunia telah memrotes keberadaan patung tersebut selama 71 tahun, namun AS menolak untuk menghancurkannya dengan dalih patung tersebut sangat berharga.
Di samping itu, AS beralasan patung tersebut telah menjadi satu kesatuan dengan arsitektur gedung MA sehingga jika dihapus sebagian maka akan mengurangi keindahan arsitektur gedung tersebut. Akankah patung ini menjadi pemicu reaksi lagi seperti halnya 'karikatur Nabi Rasulullah?'. (ant/cha/Hidayatullah.com)
Aksi kesetiaan kepada Nabi Muhammad SAW di Semarang.
Santri Jawa Tengah Mengutuk Penghina Nabi Muhammad
27/02/2006 07:27 : Ratusan santri mengutuk negara-negara Barat yang menghina Nabi Muhammad SAW baik melalui karikatur maupun bentuk lain sebagai bentuk penghinaan kepada umat Islam. Aksi berlangsung damai
Semarang: Lebih dari lima ratus santri di Jawa Tengah menggelar aksi kesetiaan kepada Nabi Muhammad SAW, Ahad (26/2). Pengunjuk rasa juga mengutuk negara-negara Barat yang menghina nabi baik melalui karikatur maupun bentuk lain sebagai bentuk penghinaan kepada umat Islam. Aksi yang dimulai di depan Masjid Baiturahman dilanjutkan dengan mengelilingi Lapangan Simpang Lima, Semarang.
URL : http://swaramuslim.net/images/uploads/html/Jyllands/
Patung Nabi Muhammad SAW yang dipampang di kantor Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat (AS) akhirnya melahirkan reaksi baru. Forum ulama yang tergabung dalam Dewan Imamah Nusanatara (DIN) termasuk Kyai Langitan menyampaikan protes keberatan kepada pemerintah AS.
Anggota DIN KH Abdurrahman Assegaf dan KH Lukman Hakim didampingi pengacara Adnan Assegaf SH, Senin, (27/2) kemarin, secara khusus menemui Wakil Ketua DPR Zainal Maarif di Gedung DPR/MPR Jakarta, untuk menyampaikan protes DIN kepada pemerintah AS.
Surat itu ditujukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan ditembuskan kepada Ketua MPR Hidayat Nurwahid, pimpinan DPR dan Kapolri Jenderal Polisi Sutanto. Surat itu ditandatangani KH Abdullah Faqih (Langitan/Tuban) dan KH Yusuf Hasyim (Tebuireng-Jombang).
Surat protes itu berbunyi "Dengan ini kami para ulama dan habib yang tergabung dalam Dewan Imamah Nusantara (DIN), yaitu sebuah forum ulama yang peduli terhadap kepentingan Islam dan Muslimin, memohon dengan sangat agar Bapak Presiden sekaligus pemimpin tertinggi Umat Islam Indonesia memberi teguran resmi dan nota protes yang ditujukan kepada Pemerintah AS atas pematungan Nabi Muhammad SAW di Kantor Mahkamah Agung AS."
Zainal mengatakan, pihaknya akan meminta klarifikasi dari pemerintah AS . "Jika memang ada patung Nabi Muhammad di AS, kita desak agar itu dihilangkan," katanya.
Berdasarkan data, patung Nabi Muhammad SAW yang ditempatkan di gedung MA AS dibuat sudah sejak tahun 1935.
Patung tersebut menggambarkan Nabi Muhammad sedang memegang kitab suci Al-Qur'an di tangan kiri dan sebuah pedang di tangan kanan.
Sebenarnya, umat Muslim sedunia telah memrotes keberadaan patung tersebut selama 71 tahun, namun AS menolak untuk menghancurkannya dengan dalih patung tersebut sangat berharga.
Di samping itu, AS beralasan patung tersebut telah menjadi satu kesatuan dengan arsitektur gedung MA sehingga jika dihapus sebagian maka akan mengurangi keindahan arsitektur gedung tersebut. Akankah patung ini menjadi pemicu reaksi lagi seperti halnya 'karikatur Nabi Rasulullah?'. (ant/cha/Hidayatullah.com)
Aksi kesetiaan kepada Nabi Muhammad SAW di Semarang.
Santri Jawa Tengah Mengutuk Penghina Nabi Muhammad
27/02/2006 07:27 : Ratusan santri mengutuk negara-negara Barat yang menghina Nabi Muhammad SAW baik melalui karikatur maupun bentuk lain sebagai bentuk penghinaan kepada umat Islam. Aksi berlangsung damai
Semarang: Lebih dari lima ratus santri di Jawa Tengah menggelar aksi kesetiaan kepada Nabi Muhammad SAW, Ahad (26/2). Pengunjuk rasa juga mengutuk negara-negara Barat yang menghina nabi baik melalui karikatur maupun bentuk lain sebagai bentuk penghinaan kepada umat Islam. Aksi yang dimulai di depan Masjid Baiturahman dilanjutkan dengan mengelilingi Lapangan Simpang Lima, Semarang.
URL : http://swaramuslim.net/images/uploads/html/Jyllands/
Tidak ada komentar