Lagi, Misil AS Tewaskan 9 Orang di Pakistan
Serangan rudal AS yang diluncurkan menggunakan pesawat tanpa awak, telah menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai puluhan di daerah kesukuan Waziristan Utara di Pakistan barat laut, kata para petugas setempat.
Menurut petugas keamanan Pakistan, sebuah pesawat tanpa awak (UAV) telah menembakkan tiga misil di 50 kilometer barat Miranshah, kota utama di Waziristan Utara pada hari Jumat. Mereka mengatakan bahwa sebuah rumah di desa Khel Bahadar menjadi sasaran serangan.
Dilaporkan bahwa serangan UAV sebelumnya telah menewaskan tiga orang pada Kamis (10/6) malam di sebuah rumah di desa Khaddi, 15 kilometer sebelah timur Miranshah.
Lebih 1000 orang Pakistan telah tewas dalam serangan pesawat tanpa awak AS sejak tahun 2008.
Banyanyknya korban sipil dari serangan AS telah meregangkan hubungan antara Islamabad dan Washington.
Washington mengklaim bahwasannya target serangan adalah para militan, namun sebagian besar dari serangan rudal AS telah membunuh warga sipil.
Islamabad telah berulang kali menyerukan untuk diakhirinya serangan itu, dengan mengatakan bahwa AS telah melanggar kedaulatan Pakistan. (prtv/kh/htipres)
Menurut petugas keamanan Pakistan, sebuah pesawat tanpa awak (UAV) telah menembakkan tiga misil di 50 kilometer barat Miranshah, kota utama di Waziristan Utara pada hari Jumat. Mereka mengatakan bahwa sebuah rumah di desa Khel Bahadar menjadi sasaran serangan.
Dilaporkan bahwa serangan UAV sebelumnya telah menewaskan tiga orang pada Kamis (10/6) malam di sebuah rumah di desa Khaddi, 15 kilometer sebelah timur Miranshah.
Lebih 1000 orang Pakistan telah tewas dalam serangan pesawat tanpa awak AS sejak tahun 2008.
Banyanyknya korban sipil dari serangan AS telah meregangkan hubungan antara Islamabad dan Washington.
Washington mengklaim bahwasannya target serangan adalah para militan, namun sebagian besar dari serangan rudal AS telah membunuh warga sipil.
Islamabad telah berulang kali menyerukan untuk diakhirinya serangan itu, dengan mengatakan bahwa AS telah melanggar kedaulatan Pakistan. (prtv/kh/htipres)
Tidak ada komentar