Pesawat Tanpa Awak AS Serang Lagi Pakistan, Enam Tewas
Waziristan - Serangan mematikan lainya yang dilancarkan melalui pesawat tanpa awak AS telah menewaskan sedikitnya enam orang dan beberapa lainnya terluka di barat laut Pakistan, kata para pejabat, lapor PressTV pada Minggu (27/6).
Predator yang dikendalikan jarak jauh itu menembakkan sekurangnya dua rudal ke wilayah perbatasan di Waziristan Utara.
Seorang pejabat pemerintah daerah membenarkan serangan itu dan mengatakan jumlah korban tewas diperkirakan akan terus meningkat.
Washington mengklaim target serangan udaranya adalah tempat persembunyian 'militan', meskipun sebagian besar serangan telah membunuh warga sipil. Sejak bulan Agustus 2008, serangan brutal itu telah menewaskan hampir seribu orang di daerah perbatasan. Ditambah lagi, administrasi Obama telah mengumumkan secara terang-terangan perluasan agenda perangnya ke Pakistan. Itu artinya, AS akan semakin sering mengoperasikan pesawat tersebut dan menyerang Pakistan.
Long War Journal, sebuah situs yang memantau serangan AS juga menegaskan pada Januari bahwa serangan AS telah membunuh sebagian besar warga sipil dan telah gagal untuk menargetkan para pemimpin mujahidin.
Sementara itu, laporan PBB menyatakan serangan predator AS yang dioperasikan di Pakistan merupakan tantangan tersendiri yang terus tumbuh bagi aturan hukum internasional. (althaf/arrahmah.com)
Predator yang dikendalikan jarak jauh itu menembakkan sekurangnya dua rudal ke wilayah perbatasan di Waziristan Utara.
Seorang pejabat pemerintah daerah membenarkan serangan itu dan mengatakan jumlah korban tewas diperkirakan akan terus meningkat.
Washington mengklaim target serangan udaranya adalah tempat persembunyian 'militan', meskipun sebagian besar serangan telah membunuh warga sipil. Sejak bulan Agustus 2008, serangan brutal itu telah menewaskan hampir seribu orang di daerah perbatasan. Ditambah lagi, administrasi Obama telah mengumumkan secara terang-terangan perluasan agenda perangnya ke Pakistan. Itu artinya, AS akan semakin sering mengoperasikan pesawat tersebut dan menyerang Pakistan.
Long War Journal, sebuah situs yang memantau serangan AS juga menegaskan pada Januari bahwa serangan AS telah membunuh sebagian besar warga sipil dan telah gagal untuk menargetkan para pemimpin mujahidin.
Sementara itu, laporan PBB menyatakan serangan predator AS yang dioperasikan di Pakistan merupakan tantangan tersendiri yang terus tumbuh bagi aturan hukum internasional. (althaf/arrahmah.com)
Tidak ada komentar