Dalam Dua Bulan, 58 Tewas Akibat Kerusuhan di Kashmir
Srinagar - Kerusuhan terus berlangsung di Kashmir yang dijajah India setelah salah satu demonstran meninggal akibat bentrokan dengan pasukan musyrik India, PressTV melaporkan pada Selasa (17/8/2010).
Para pengunjuk rasa bentrok dengan tentara musyrik India, yang menggunakan gas air mata dan pentungan untuk membubarkan protes di ibukota Kashmir pada hari Selasa.
Para demonstran memblokir jalan-jalan dengan membakar ban dan melemparkan batu pada pasukan musyrik India di beberapa lokasi di wilayah berpenduduk mayoritas Muslim.
Kerusuhan baru terjadi sebagai respon atas kematian salah seorang demonstran yang meninggal akibat dipukuli dalam protes yang berlangsung selama berhari-hari. Pada hari Jumat pekan lalu, pria itu dirawat di rumah sakit sebelum meninggal pada hari Selasa.
Kematian ini menambah jumlah kasus kematian pengunjuk rasa oleh kebengisan tentara musyrik India menjadi 58 selama dua bulan terakhir. (arrahmah)
Para pengunjuk rasa bentrok dengan tentara musyrik India, yang menggunakan gas air mata dan pentungan untuk membubarkan protes di ibukota Kashmir pada hari Selasa.
Para demonstran memblokir jalan-jalan dengan membakar ban dan melemparkan batu pada pasukan musyrik India di beberapa lokasi di wilayah berpenduduk mayoritas Muslim.
Kerusuhan baru terjadi sebagai respon atas kematian salah seorang demonstran yang meninggal akibat dipukuli dalam protes yang berlangsung selama berhari-hari. Pada hari Jumat pekan lalu, pria itu dirawat di rumah sakit sebelum meninggal pada hari Selasa.
Kematian ini menambah jumlah kasus kematian pengunjuk rasa oleh kebengisan tentara musyrik India menjadi 58 selama dua bulan terakhir. (arrahmah)
Tidak ada komentar