Pejuang Chechnya Serbu Kampungnya Presiden Kadyrov Dukungan Moskow
Sumber informasi pejuang Chechnya mengatakan bahwa sejumlah pejuang Islam telah melancarkan serangan besar di desa tempat tinggalnya Presiden Chechnya, yang didukung oleh Moskow pada hari Ahad kemarin (29/8), setelah beberapa minggu relatif tenang di republik selatan Rusia tersebut.
Situs Kavkacenter.com melaporkan bahwa 15 dari anggota pasukan keamanan yang setia kepada Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov tewas terbunuh.
Situs tersebut juga mengatakan bahwa 60 pejuang Islam telah berpartisipasi dalam serangan di kampungnya Kadyrov dan hanya menewaskan lima dari pejuang Chechnya saja.
Dilaporkan Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov, kepada TV Rusia Channel-24 menyatakan bahwa pemerintah dan ia sendiri memimpin operasi untuk mengusir serangan terhadap desa Tcentoroi dan mengklaim berhasil menewaskan 12 pejuang Chechnya.
Tidak diketahui apakah Kadyrov berada di kampungnya itu ketika serangan terjadi atau apakah ia melakukan operasi dari ibu kota, Grozny, 60 mil dari desa.
Kadyrov, menjadi presiden Chechnya untuk melindungi kepentingan Moskow di Republik yang telah melihat lebih dari 15 tahun konflik tersebut.
Mereka yang tewas adalah "teroris" yang berencana melakukan tindakan provokasi, kata pernyataan dari kantor pers Kadyrov, menurut laporan Associated Press.
"Kami membiarkan mereka masuk ke desa sehingga mereka tidak dapat melarikan diri," kata Kadyrov kepada TV Channel One saat memeriksa tubuh tersangka yang tewas.
Kelompok hak asasi manusia menuduh Kadyrov menyiksa dan menggunakan aparat keamanan untuk menindak para kritikus dalam setengah dekade pemerintahannya di wilayah Kaukasus.(fq/imo/prtv/EM)
Situs Kavkacenter.com melaporkan bahwa 15 dari anggota pasukan keamanan yang setia kepada Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov tewas terbunuh.
Situs tersebut juga mengatakan bahwa 60 pejuang Islam telah berpartisipasi dalam serangan di kampungnya Kadyrov dan hanya menewaskan lima dari pejuang Chechnya saja.
Dilaporkan Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov, kepada TV Rusia Channel-24 menyatakan bahwa pemerintah dan ia sendiri memimpin operasi untuk mengusir serangan terhadap desa Tcentoroi dan mengklaim berhasil menewaskan 12 pejuang Chechnya.
Tidak diketahui apakah Kadyrov berada di kampungnya itu ketika serangan terjadi atau apakah ia melakukan operasi dari ibu kota, Grozny, 60 mil dari desa.
Kadyrov, menjadi presiden Chechnya untuk melindungi kepentingan Moskow di Republik yang telah melihat lebih dari 15 tahun konflik tersebut.
Mereka yang tewas adalah "teroris" yang berencana melakukan tindakan provokasi, kata pernyataan dari kantor pers Kadyrov, menurut laporan Associated Press.
"Kami membiarkan mereka masuk ke desa sehingga mereka tidak dapat melarikan diri," kata Kadyrov kepada TV Channel One saat memeriksa tubuh tersangka yang tewas.
Kelompok hak asasi manusia menuduh Kadyrov menyiksa dan menggunakan aparat keamanan untuk menindak para kritikus dalam setengah dekade pemerintahannya di wilayah Kaukasus.(fq/imo/prtv/EM)
Tidak ada komentar