Header Ads

Panik, AS Beri Peringatan Akan Bahaya Rilis Dokumen Terbaru Wikileaks

Pemerintahan Obama Rabu kemarin (24/11) mengatakan telah memperingatkan Kongres dan pemerintah asing bahwa situs WikiLeaks sedang mempersiapkan untuk merilis file sensitif diplomatik AS yang dapat merusak hubungan AS dengan para sekutunya.

Pejabat resmi AS mengatakan dokumen yang akan dirilis Wikileaks kemungkinan berisi segala sesuatu dari rekaman kompromi percakapan dengan para pembangkang politik dan politisi terhadap pengungkapan kegiatan yang dapat mengakibatkan pengusiran diplomat AS dari negara asing.

Pos-pos diplomatik AS di seluruh dunia telah mulai memberitahu pemerintah lainnya terkait WikiLeaks dapat merilis dokumen-dokumen ini dalam beberapa hari mendatang.

"Perilisian dokumen ini berbahaya bagi Amerika Serikat dan kepentingan kami," kata juru bicara Departemen Luar Negeri PJ Crowley. "Mereka akan menciptakan ketegangan dalam hubungan antara para diplomat kami dan teman-teman kami di seluruh dunia."

Crowley mengatakan penayangan secara publik tentang apa yang seharusnya menjadi komunikasi private kemungkinan akan mengikis kepercayaan di AS sebagai mitra diplomatik. Dan ia mengatakan hal itu juga dapat menyebabkan malu jika file termasuk berisi komentar yang merendahkan atau pernyataan kritis tentang pemimpin asing sekutu AS.

"Ketika kepercayaan ini dikhianati dan berakhir di halaman depan surat kabar atau cerita utama di televisi atau radio, tentu akan memiliki dampak yang luas," kata Crowley.

Rilis dokumen dikabarkan akan dimulai akhir pekan ini, meskipun WikiLeaks belum spesifik menyebut tentang waktu pastinya.(fq/newsyahoo/eramuslim)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.