Header Ads

Pelonggaran Blokade Ekonomi Oleh Israel Tidak Merubah Kondisi Gaza

Gaza - Meski Israel mengaku telah melakukan pelonggaran blokade ekonomi dikawasan tersebut sejak enam bulan lalu, nasib warga Gaza hingga kini tetap tidak berubah.

Demikian kesimpulan laporan terbaru tentang kondisi Gaza yang disusun oleh berbagai lembaga bantuan kemanusiaan dan organisasi HAM.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa larangan ekspor membuat perekonomian Gaza nyaris lumpuh.

"Hanya sebagian kecil bantuan yang masuk ke Gaza yang selama ini terkungkung oleh blokade," kata Jeremy Hobbs, Direktur Oxfam, salah satu lembaga yang melakukan kajian di Gaza.

"Kegagalan Israel mewujudkan komitmen dan minimnya aksi masyarakat internasional membuat kehidupan warga di Gaza makin terpuruk," tambah Hobbs.

Ia menjelaskan warga tetap sulit mendapatkan air bersih, listrik, pekerjaan, dan masa depan yang aman.

Laporan ini mengatakan ada kenaikan impor namun jumlahnya hanya sepertiga dibandingkan periode sebelum 2007 ketika Israel memberlakukan blokade ekonomi.

Disebutkan pula bahwa hanya sebagian kecil material bangunan yang boleh masuk ke Gaza.

Juni lalu, Israel mengatakan mereka akan mengizinkan masuknya material bangunan untuk pembangunan kembali Gaza yang dilakukan oleh beberapa organisasi seperti PBB.

Namun sejauh ini pemerintah Israel hanya menyetujui 7% proyek pembangunan PBB di Gaza.

Menurut laporan ini, Gaza tidak boleh melakukan ekspor. Janet Symes dari organisasi Christian Aid untuk kawasan Timur Tengah mengatakan: "Larangan ekspor ini membuat ekonomi tidak berputar."

Israel hanya membolehkan ekspor bunga dan buah strawberry. (voa-islam)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.