Header Ads

Amerika dan Israel Sekongkol dalam Pemukiman Yahudi

Sebuah telegram diplomatik Amerika Serikat yang diposting oleh Wikileaks mengungkapkan adanya perjanjian rahasia antara Amerika dengan Israel mengenai perluasan pemukiman Yahudi di Palestina, sedangkan pemerintah Otoritas Palestina bekerjasama dengan penjajah untuk melawan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas). Demikian dilansir Al-Jazeera.net, Senin (21/12).

Menurut telegram rahasia tersebut, Tel Aviv dan Washington telah memiliki kesepakatan mengenai kelanjutan pemukiman Yahudi yang mereka sebut dengan "pertumbuhan alami".

Telegram yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat di Paris itu juga menambahkan, Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak mengatakan kepada pejabat Prancis bahwa antara Amerika dengan Israel telah ada kesepakatan tentang kelanjutan pemukiman Yahudi di Palestina. Hal ini bertentangan sekali dengan tindakan Amerika sebelumnya, yang menuntut agar Israel membekukan kegiatan pemukiman.

Telegram lainnya yang dikirimkan oleh Kedutaan Besar Amerika di Tel Aviv tahun lalu, menunjukkan bahwa Amerika meragukan komitmen Israel dalam proses perdamaian di Timur Tengah, karena perselisihan mengenai pemukiman.

Dari telegram tersebut juga diketahui bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ingin mengadakan perundingan dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas, namun ia tetap tidak akan setuju membekukan pemukiman Yahudi di Tepi Barat, Palestina. (sdz/jzr/hidayatullah)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.