Header Ads

Dalam Setahun, NATO Tewaskan 2400 Warga Sipil

PBB mengungkapkan dalam laporannya, tentang tingginya korban meninggal dan luka-luka di kalangan warga sipil, akibat perang yang sedang berlangsung di Afghanistan, yaitu sebesar 20% selama sepuluh bulan pertama tahun ini.

Laporan itu mengatakan bahwa 2.412 warga sipil telah meninggal dalam insiden terkait dengan penyerangan oleh pasukan pendudukan AS di Afghanistan. Sementara yang mengalami luka-luka dalam periode Januari sampai akhir Oktober tahun ini sebanyak 3.803 warga.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon mengatakan dalam laporan ini: "Masyarakat sipil terus menanggung beban eskalasi konflik bersenjata ini, dengan korban manusia yang tinggi, termasuk korban meninggal dan luka-luka sebesar 20% dalam sepuluh bulan pertama tahun 2010."

Di lain pihak, NATO mengatakan bahwa dua pekerja NATO tewas oleh ledakan bom di Afghanistan selatan.

Dikatakan bahwa jumlah pasukan pendudukan yang tewas di Afghanistan pada tahun 2010 meningkat menjadi 700 orang, dan sekitar 486 orang adalah warga Amerika. Sehingga tahun ini menjadi tahun terburuk bagi pasukan pendudukan asing sejak invasi ke negara ini pada tahun 2001 (islamtoday/mediaumat)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.