Di Facebook, Menlu Israel Hina Rasulullah dan Serukan Bunuh Orang Arab
Anak-anak muda Israel membuat akun grup di situs jejaring sosial Facebook yang isinya menghina Rasulullah Muhammad Saw.
Dalam akun grup yang diberi nama "Kill All Arabs" itu, mereka menyebut Nabi Muhammad Saw "babi", menyerukan agar membunuh semua orang Arab dan mengajak anak-anak muda Israel melakukan aksi unjuk rasa di kota Umm Al-Fahm untuk memprotes Raed Saleh, pemimpin gerakan Islam di Israel.
Sekitar 170 orang sudang menjadi anggota akun grup yang memuat slogan-slogan berisi ancaman dan penghinaan terhadap komunitas Arab. Slogan itu antara lain bertuliskan, "Semua orang Arab harus dibunuh satu per satu", "Kematian satu orang Arab adalah sebuah kebaikan" dan "Bunuh orang-orang Arab, mereka hewan-hewan yang tersesat". Anggota akun grup itu juga melecehkan orang-orang Arab dengan sebutan "para anjing."
Bukan cuma itu, dalam seruan aksi unjuk rasa di Umm Al-Fahm, terdapat kalimat yang menghina Rasulullah Saw dan menyebutnya "babi".
Situs berita Israel Walla yang memuat berita tentang adanya akun grup ini di Facebook menyatakan bahwa Partai Yisrael Beiteinu yang telah mempromosikan akun grup tersebut. Partai Yisrael Beiteinu adalah partai yang diketuai Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman.
Aktivis Israel dari kelompok Gush Shalom (Blok Perdamaian), Adam Keller sudah mengajukan gugatan terhadap Lieberman dan meminta agar dilakukan penyelidikan terhadap Menlu Israel itu atas perannya dan aktivitas partainya dalam mempropagandakan pernyataan-pernyataan rasis dengan memanfaatkan jejaring sosial Facebook.
Tapi kejaksaan ISrael menolak melakukan penyelidikan terhadap Lieberman dan hanya bersedia menyelidiki dua kelompok yang dianggap rasis beserta orang-orang yang terlibat dalam kelompok tersebut. (ln/ahr/eramuslim)
Dalam akun grup yang diberi nama "Kill All Arabs" itu, mereka menyebut Nabi Muhammad Saw "babi", menyerukan agar membunuh semua orang Arab dan mengajak anak-anak muda Israel melakukan aksi unjuk rasa di kota Umm Al-Fahm untuk memprotes Raed Saleh, pemimpin gerakan Islam di Israel.
Sekitar 170 orang sudang menjadi anggota akun grup yang memuat slogan-slogan berisi ancaman dan penghinaan terhadap komunitas Arab. Slogan itu antara lain bertuliskan, "Semua orang Arab harus dibunuh satu per satu", "Kematian satu orang Arab adalah sebuah kebaikan" dan "Bunuh orang-orang Arab, mereka hewan-hewan yang tersesat". Anggota akun grup itu juga melecehkan orang-orang Arab dengan sebutan "para anjing."
Bukan cuma itu, dalam seruan aksi unjuk rasa di Umm Al-Fahm, terdapat kalimat yang menghina Rasulullah Saw dan menyebutnya "babi".
Situs berita Israel Walla yang memuat berita tentang adanya akun grup ini di Facebook menyatakan bahwa Partai Yisrael Beiteinu yang telah mempromosikan akun grup tersebut. Partai Yisrael Beiteinu adalah partai yang diketuai Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman.
Aktivis Israel dari kelompok Gush Shalom (Blok Perdamaian), Adam Keller sudah mengajukan gugatan terhadap Lieberman dan meminta agar dilakukan penyelidikan terhadap Menlu Israel itu atas perannya dan aktivitas partainya dalam mempropagandakan pernyataan-pernyataan rasis dengan memanfaatkan jejaring sosial Facebook.
Tapi kejaksaan ISrael menolak melakukan penyelidikan terhadap Lieberman dan hanya bersedia menyelidiki dua kelompok yang dianggap rasis beserta orang-orang yang terlibat dalam kelompok tersebut. (ln/ahr/eramuslim)
Tidak ada komentar