Mesir Kembali Larang Kapal Bantuan yang Akan Menuju Gaza
Pihak berwenang Mesir telah mencegah sebuah kapal konvoi Asia yang membawa bantuan dan aktivis kemanusiaan dari mencapai Jalur Gaza.
Kapal tidak diizinkan untuk berlabuh di pelabuhan Mesir El Arish.
Kapal, yang merupakan bagian dari misi bantuan yang cukup besar pro-Palestina, dikatakan membawa delapan aktivis serta bantuan senilai 1 juta dolar untuk Jalur Gaza yang diblokade Israel.
"Mesir masih belum mengizinkan kapal bantuan untuk merapat ke dermaga. Ini sudah 50 jam," Dpa mengutip pernyataan aktivis yang mengatakan pada hari Senin (3/1), mencatat bahwa mereka berada dalam "situasi yang buruk."
Konvoi, yang juga dikenal sebagai Asia to Gaza Solidarity Caravan atau Asia 1, bergabung dengan aktivis dari 18 kebangsaan yang berbeda.
Mereka telah melakukan perjalanan melalui Pakistan, Iran, Turki dan Libanon. Konvoi dipaksa untuk tetap di Suriah selama seminggu, menunggu otorisasi Kairo ke dermaga di pelabuhan timur laut El Arish.
Para aktivis mengatakan mereka ingin menampilkan solidaritas dengan orang-orang Palestina dalam perlawanan mereka terhadap Israel.
Tel Aviv telah memblokade udara dan laut terhadap 1,5 juta warga Palestina di wilayah kantong sejak pertengahan Juni 2007.
Palestina telah sering menuduh Kairo bekerja sama dengan Tel Aviv untuk meningkatkan tekanan terhadap Gaza dengan menolak untuk mengijinkan konvoi bantuan untuk mencapai wilayah ini.(fq/prtv/eramuslim)
Kapal tidak diizinkan untuk berlabuh di pelabuhan Mesir El Arish.
Kapal, yang merupakan bagian dari misi bantuan yang cukup besar pro-Palestina, dikatakan membawa delapan aktivis serta bantuan senilai 1 juta dolar untuk Jalur Gaza yang diblokade Israel.
"Mesir masih belum mengizinkan kapal bantuan untuk merapat ke dermaga. Ini sudah 50 jam," Dpa mengutip pernyataan aktivis yang mengatakan pada hari Senin (3/1), mencatat bahwa mereka berada dalam "situasi yang buruk."
Konvoi, yang juga dikenal sebagai Asia to Gaza Solidarity Caravan atau Asia 1, bergabung dengan aktivis dari 18 kebangsaan yang berbeda.
Mereka telah melakukan perjalanan melalui Pakistan, Iran, Turki dan Libanon. Konvoi dipaksa untuk tetap di Suriah selama seminggu, menunggu otorisasi Kairo ke dermaga di pelabuhan timur laut El Arish.
Para aktivis mengatakan mereka ingin menampilkan solidaritas dengan orang-orang Palestina dalam perlawanan mereka terhadap Israel.
Tel Aviv telah memblokade udara dan laut terhadap 1,5 juta warga Palestina di wilayah kantong sejak pertengahan Juni 2007.
Palestina telah sering menuduh Kairo bekerja sama dengan Tel Aviv untuk meningkatkan tekanan terhadap Gaza dengan menolak untuk mengijinkan konvoi bantuan untuk mencapai wilayah ini.(fq/prtv/eramuslim)
Tidak ada komentar