Header Ads

Sumur Peninggalan Romawi Pun Dihancurkan Israel

Pasukan Israel telah menghancurkan 12 tenda dan dua sumur, termasuk satu dari zaman Romawi, di dekat kota Tepi Barat al-Khalil. Demikian saksi mengatakan.

AFP melaporkan, peristiwa itu terjadi pada hari Selasa (22/2) di dekat Desa al-Khalil Sussiya. Azmi Shiyuki, seorang pejabat di desa, mengatakan, salah satu sumur merupakan peninggalan zaman Romawi.

PBB telah berulang kali mengutuk Israel berkaitan dengan pembangkangannya untuk menghentikan pembongkaran dan kegiatan pembangunan pemukiman.

Pada tanggal 1 Februari lalu PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan mengutuk penghancuran tangki air dan sumur oleh Israel.

"Sulit untuk memahami alasan di balik penghancuran sistem pengumpulan air hujan di sana, beberapa di antaranya bahkan sangat tua, guna melayani penggembala, peternak, dan masyarakat pedesaan Palestina, di saat air sangat langka dan ancaman kekeringan selalu melanda," kata Maxwell Gaylard, Koordinator Kemanusiaan PBB untuk wilayah Palestina yang dikuasai Israel.

Dia menambahkan bahwa penghancuran yang disengaja di daerah pendudukan itu merupakan pelanggaran berdasarkan hukum internasional.

Pada bulan Oktober 2010, Oscar Fernandez Taranco, Asisten Sekretaris Jenderal PBB untuk urusan politik, mengkritik Israel karena tindakannya membahayakan upaya-upaya untuk mengatasi kebuntuan dalam pembicaraan dengan Otoritas Palestina.

"Kami saat ini hanya memiliki kesempatan kecil mengatasi kebuntuan. Sekjen PBB tetap percaya bahwa jika pintu perdamaian tertutup, akan sangat sulit untuk membuka kembali," kata Taranco kepada Dewan Keamanan PBB.

Israel tampaknya terus melanjutkan pembongkaran pemukiman Palestina, kemudian melakukan pembangunan pemukiman di wilayah-wilayah yang diduduki Tepi Barat dan Al-Quds timur. (hidayatullah)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.