Header Ads

Takut Diserang, Israel Siaga Tinggi Terhadap Kedubes Mereka di Luar Negeri

Israel telah menempatkan kedutaannya yang ada di luar negeri dalam kondisi siaga tinggi, khawatir kedutaan mereka bisa diserang, setelah mengidentifikasi adanya aktivitas mencurigakan di sekitar beberapa kedutaan mereka yang ada di luar negeri, kata kementerian luar negeri Israel mengatakan pada hari Selasa kemarin (15/2).

"Kejadian yang tidak biasa telah diidentifikasi baru-baru ini di sekitar beberapa kedutaan Israel yang ada di luar negeri. Penilaian kami pada saat ini, adalah bahwa kedutaan-keduataan tersebut berada di bawah ancaman, dan ini harus segera diantisipasi," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Pihak berwenang Israel telah melakukan kontak dengan otoritas yang relevan di negara-negara yang bersangkutan terkait masalah ini," katanya menambahkan, tanpa mengungkapkan lokasi negara yang telah ditandai.

Peringatan ini datang setelah biro anti-terorisme Israel pada hari Jumat lalu memperingatkan warganya agar tidak melakukan perjalanan ke Mesir dan delapan negara-negara lain karena takut akan serangan pembalasan pada hari peringatan pembunuhan terhadap dua pejuang Hizbullah.

Biro anti-terorisme Israel menyatakan ada peningkatan ancaman serangan terhadap warga Israel Yahudi di Mesir, Turki, Azerbaijan, Georgia, Armenia, Pantai Gading, Mali, Mauritania dan Venezuela.

Petinggi komandan Hizbullah Imad Mughniyeh tewas dalam pemboman mobil di Damaskus pada 12 Februari 2008 lalu, sementara Abbas Mussawi, sekretaris jenderal kelompok itu, dibunuh oleh rudal Israel pada tanggal 16 Februari 1992.(fq/alahram/eramuslim)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.