Header Ads

Kamp Jabalia Digempur Jet Tempur Israel

Pesawat termur Israel menembakkan missil ke kamp Jabalia, minggu pagi, dan menewaskan dua orang, dan melukai puluhan orang. Gaza yang sudah dikepung selama empat tahun lebih, kembali di bombardir pesawat-pesawat tempur Israel.

Serangan berlangsung kurang dari 24 jam, sesudah militer Israel yang berusaha menghentikan pelaku bom bunuh diri di Gaza. Sementara itu, kelompok faksi lainnya Jihad Islam telah meluncurkan roket menyerang wilayah Israel.

Jurus bicara Hamas Ismail Rudwan mengatakan, bahwa pejuang Palestina akan terus melancarkan serangna ke wilayah Israel sampai tercapai kemenangan.

Serangan itu pejuang Palelstina ke wilayah Israel dengan menggunanakn bom bunuh diri telah menewskan sedikitnya 12 orang dan melukai lebih 50 orang. Peristiwa yang terjadi di Yerusalem itu, membangkitkan amarah pemerintah Israel, yang kemudian membalas dengan melakukan serangan udara besar-besaran ke Gaza.

Jihad Islam salah satu kelompok pejuang Palestina, mengatakan, dua orang tewas yang merupakan anggaota dari sayap militer Brigade al-Qud, akibat serangan rudal Israel, yang ditembakkan dari pesawat tempur Israel. (mh/pic)

Israel Hancurkan Waduk dan Sumur Air Suku Badui Palestina

Pejabat dari Otoritas Palestina mengecam penghancuran sebuah sumur air kuno dan waduk air di tenggara Betlehem yang biasa digunakan oleh gembala Badui Palestina sebagai sumber utama air mereka.

Penghancuran Israel terhadap sumur air dan infrastruktur lain yang digunakan oleh suku-suku Badui merupakan praktek yang umum. Satu desa Badui telah mengalami penghancuran rumah dan lumbung mereka sebanyak 14 kali dalam setahun terakhir oleh pemerintah Israel.

Para pejabat Israel mengatakan penghancuran itu dibenarkan karena mengganggap suku-suku Arab Badui 'tidak dikenal', meskipun mereka telah tinggal di tanah Palestina selama ratusan tahun.

Ali Auda, yang mengepalai suku Badui di tenggara Betlehem, mengkritik tajam penghancuran sumber air mereka, terutama mengingat iklim kering akan melanda di mana air adalah sumber daya yang langka dan berharga. Auda mengatakan kepada wartawan Ma'an News, "Ini adalah sandiwara abad kedua puluh satu, bayangkan, sebuah negara yang menduduki Palestina mengatakan mereka melanggar tanah mereka sendiri."

Menurut Badui, penghancuran sumur air merupakan upaya oleh otoritas Israel untuk mendorong mereka keluar dari tanah leluhur mereka.

Pemerintah Israel tidak memberikan komentar mengenai penghancuran sumur air tersebut. Mereka mengatakan telah menerbitkan izin pembongkaran kepada pemilik sumur, Ali Madghan Rashayida, dan pemilik waduk, Majid Rashayida, pada tanggal 13 Maret lalu. Kendaraan buldoser tiba di situs air itu kurang dari dua minggu kemudian dan melakukan perusakan sumber air.

Pejabat Palestina menyebut penghancuran sumur air dan waduk adalah serangan yang jelas oleh pendudukan Israel.(fq/imemc/eramuslim.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.