Dosen IAIN Solo: Umat Islam Haram Berjuang Lewat Demokrasi

DosenInstitut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, H Dwi Condro Triono SP M.AG Ph.D menegaskan bahwa Demokrasi bukanlah faham dan sistem yang berasal dari Islam, tapi faham yang berasal dari Barat Kafir. Selain itu, Demokrasi juga masuk dalam kategori sistem syirik akbar (besar).

Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Solo ini juga menjelaskan bahwa cara untuk memperjuangkan syari’at Islam dan tegaknya Khilafah Islamiyyah di muka bumi hanya boleh dilalui dengan cara yang sudah dicontohkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Selain dengan cara itu, maka hukumnya adalah haram.

“Mengenai mungkin dan tidak mungkinnya Khilafah terbentuk lewat Demokrasi, semua cara mungkin saja bisa. Akan tetapi yang kita bicarakan adalah benar tidaknya cara yang dipakai itu. Karena Demokrasi adalah faham yang tidak berasal dari Islam yang mana kalau umat Islam meniti lewat jalan dan cara itu, maka hukumnya haram,” tegasnya.

“Dan kalaupun ada yang berhasil menegakkan Khilafah lewat cara (Demokrasi –red) ini, berarti itu memakai cara yang tidak dibenarkan oleh syari’at Islam,” tandas Dwi Condro saat ditemui reporter kompasislam.com di ruang dosen FEBI IAIN Solo, Kamis (3/4/2014) lalu. [kompasislam/www.al-khilafah.org]