Dosen IAIN Solo: Tidak Ada Parpol “Islam” yang Memperjuangkan Syari’at Islam

Saat ditemui reporter kompasislam.com di ruang dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Solo, Kamis (3/4/2014) lalu, dosen FEBI IAIN Solo H Dwi Condro Triono SP M.AG Ph.D menegaskan bahwa tidak ada partai politik (parpol) di Indonesia yang mengklaim sebagai “partai Islam” yang betul-betul memperjuangkan tegaknya syari’at Islam.
“Umat Islam tidak bisa hidup dalam aturan-aturan yang ada diluar syari’at Islam seperti halnya Demokrasi yang berasal dari luar Islam. Kalaupun umat Islam dipaksa diatur dengan sistem Demokrasi, seharunya umat Islam menolak diatur dengan sistem yang membuat dunia kacau dan menyengsarakan umat Islam,” katanya.

“Sampai saat ini tidak ada parpol yang mengklaim dirinya sebagai parpol Islam yang benar-benar memperjuangkan syari’at Islam agar bisa menegakkan Khilafah. Akan tetapi semua parpol yang ada saat ini hanya memperjuangkan bagaimana caranya biar jabatan pembuat hukum adalah dari kalangannya sendiri atau dari partainya,” tegasnya.

“Memilih itu hukumnya mubah (boleh -red) karena itu termasuk akad wakalah (perwakilan), dan mewakilkan itu boleh asalkan syarat dan rukunnya terpenuhi. Jadi umat Islam haram hukumnya mewakilkan ke orang (DPR dan DPRD -red) untuk membuat hukum karena akad wakalahnya rusak dan haram,” tandasnya. [kompasislam.com/www.al-khilafah.org]