Header Ads

Militer Libanon Kembali Temukan dan Bongkar Kamera Mata-mata Israel

Militer Libanon pada hari Kamis (17/02/2011) mengatakan sudah menemukan dan membongkar kamera pengintai Israel di dekat kota pelabuhan selatan Tyre.

Militer mengatakan perangkat tersebut telah ditemukan berdasarkan informasi yang diberikan kepada intelijen Libanon oleh "sumber perlawanan", sebuah referensi untuk kelompok militan Syiah, Hizbullah yang mempertahankan benteng di selatan.

Sebuah pernyataan militer mengatakan, perangkat tersebut, yang dibangun menyerupai batu, mampu memantau 15 km bentangan pantai selatan dari al-Bayyada untuk Tirus dan dapat dioperasikan dengan menggunakan pesawat mata-mata. Meminta komentar atas temuan itu, seorang jurubicara militer Israel mengatakan, ia akan memeriksa laporan tersebut.

Pada bulan Desember militer Libanon menemukan dua perangkat yang sama di pegunungan di atas Beirut. Perdana Menteri Libanon saat itu, Saad al-Hariri, mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa pada bulan Januari untuk meningkatkan tekanan terhadap Israel untuk mengakhiri semua pelanggaran perbatasan Lebanon.

Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 mengakhiri permusuhan dalam perang Israel-Hizbullah tahun 2006. Resolusi itu melarang semua senjata tidak sah antara Sungai Litani dan Garis Biru, PBB memonitor perbatasan antara Israel dan Libanon.

Resolusi ini juga menyerukan Israel untuk menghentikan semua penerbangan yang tidak sah atas wilayah Lebanon, yang terjadi hampir setiap hari. (aa/ynet/voa-islam.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.