Hanung Tidak Shalat dan Puasa Saat Bikin Film Ayat-ayat Cinta, Bagaimana Dengan Film Tanda Tanya?
Masih ingat dalam benak kita, dalam wawancara dengan Situs Jaringan Islam Liberal tertanggal 1/11/2010, Hanung mengakui bila ia tidak sempat mendirikan shalat lima waktu. Padahal shalat adalah tiang agama dan kewajiban bagi seorang muslim.
“…Pada saat proses pembuatan film Ayat-Ayat Cinta itu, saya tidak melakukan salat apa pun. Saya tidak salat. Itu pada saat bulan Ramadlan. Saya juga tidak puasa dan tidak berdoa. Saya mencoba untuk berkesenian total dan saya percaya dengan kemampuan otak saya…” ujarnya.
Bahkan Hanung juga menisbikan sesuatu yang tidak bisa ditangkap nalar. “Jadi saya menisbikan sesuatu yang berada di luar otak. Sementara yang religius itu tidak.” Sambungnya meyakinkan.
Padahal kita ketahui bersama bahwa film bernuansa Islam yang kuat itu sempat booming di layar lebar pada tahun 2008 silam. Ribuan penonton muslim membanjiri antrian untuk menyaksikan langsung film yang diangkat dari Novel garapan Habiburahman El Shirazy, dari yang berjilbab lebar sampai berukuran sedang. Mereka yakin bahwa Hanung membawa misi dakwah. Menariknya, dalam film yang mengambil syuting di India tersebut, terdapat banyak adegan shalat, salah satunya seperti Fahri dan Aisha lakukan sebagai pasangan suami istri.
Kini, Hanung kembali melayangkan kontroversi. Ia membuat Film ? (Tanda Tanya) yang kental semangat pluralisme agama dan menyudutkan kelompok tertentu. Sontak film ini mengundang reaksi masyarakat luas. Ormas muslim dari mulai Banser NU, FUI, hingga MUI pun mengecam keras sikap Hanung.
Namun, kendati mendapati kritikan bertubi-tubi, Hanung tetap merasa senang, Menurutnya dengan adanya kritikan, menandakan bahwa film tersebut hidup. Bahkan ia mengakui film Tanda Tanya lebih jujur ketimbang Ayat-ayat Cinta.
"Ini 80% lebih jujur dari film-film sebelumnya, termasuk Brownies yang mendapat Piala Citra dan Ayat-ayat Cinta," paparnya singkat, Minggu (10/4)
Lantas, apakah dalam film Tanda Tanya Hanung Bramantyo juga mendirikan shalat? Jika, dalam film yang bernuansa Islam seperti Ayat-ayat Cinta saja tidak, tentu kita bisa menjawab sendiri. Sekalipun ia shalat, apakah masih bisa diterima? mengingat seperti perkataan KH. Cholil Ridwan, “Film Tanda Tanya mendukung orang murtad dari Islam.” Wallahua’alam. (pz/islamlib/mi.com)
“…Pada saat proses pembuatan film Ayat-Ayat Cinta itu, saya tidak melakukan salat apa pun. Saya tidak salat. Itu pada saat bulan Ramadlan. Saya juga tidak puasa dan tidak berdoa. Saya mencoba untuk berkesenian total dan saya percaya dengan kemampuan otak saya…” ujarnya.
Bahkan Hanung juga menisbikan sesuatu yang tidak bisa ditangkap nalar. “Jadi saya menisbikan sesuatu yang berada di luar otak. Sementara yang religius itu tidak.” Sambungnya meyakinkan.
Padahal kita ketahui bersama bahwa film bernuansa Islam yang kuat itu sempat booming di layar lebar pada tahun 2008 silam. Ribuan penonton muslim membanjiri antrian untuk menyaksikan langsung film yang diangkat dari Novel garapan Habiburahman El Shirazy, dari yang berjilbab lebar sampai berukuran sedang. Mereka yakin bahwa Hanung membawa misi dakwah. Menariknya, dalam film yang mengambil syuting di India tersebut, terdapat banyak adegan shalat, salah satunya seperti Fahri dan Aisha lakukan sebagai pasangan suami istri.
Kini, Hanung kembali melayangkan kontroversi. Ia membuat Film ? (Tanda Tanya) yang kental semangat pluralisme agama dan menyudutkan kelompok tertentu. Sontak film ini mengundang reaksi masyarakat luas. Ormas muslim dari mulai Banser NU, FUI, hingga MUI pun mengecam keras sikap Hanung.
Namun, kendati mendapati kritikan bertubi-tubi, Hanung tetap merasa senang, Menurutnya dengan adanya kritikan, menandakan bahwa film tersebut hidup. Bahkan ia mengakui film Tanda Tanya lebih jujur ketimbang Ayat-ayat Cinta.
"Ini 80% lebih jujur dari film-film sebelumnya, termasuk Brownies yang mendapat Piala Citra dan Ayat-ayat Cinta," paparnya singkat, Minggu (10/4)
Lantas, apakah dalam film Tanda Tanya Hanung Bramantyo juga mendirikan shalat? Jika, dalam film yang bernuansa Islam seperti Ayat-ayat Cinta saja tidak, tentu kita bisa menjawab sendiri. Sekalipun ia shalat, apakah masih bisa diterima? mengingat seperti perkataan KH. Cholil Ridwan, “Film Tanda Tanya mendukung orang murtad dari Islam.” Wallahua’alam. (pz/islamlib/mi.com)
Tidak ada komentar