Header Ads

Hindari Salah Tembak NATO Lagi, Oposisi Libya Mengecat Mobil Mereka

Pemberontak Libya mengcat atap kendaraan mereka dengan warna pink yang mencolok pada hari Jumat kemarin (8/4) dalam upaya untuk menghindari serangan udara salah pasukan NATO yang telah menewaskan lima pejuang mereka.

Serangan NATO sebelumnya telah menghantam sebuah mobil tangki pemberontak pada saat bergerak ke pelabuhan minyak yang disengketakan Brega pada hari Kamis lalu, menyebabkan pemberontak bingung dan kembali ke Ajdabiyah, pintu gerbang ke kubu pemberontakan di Benghazi.

NATO, yang menegakkan zona larangan terbang di Libya, pada hari Jumat mengakui bahwa pesawat mereka mungkin bertanggung jawab atas insiden salah tembak tersebut, yang menjadi insiden kedua dalam seminggu, namun mereka menolak untuk minta maaf atas kesalaha tembak itu.

Pemberontak dari pos Ajdabiyah ke arah depan melawan pasukan yang setia kepada Muammar Gaddafi mengatakan mereka mengecat atap kendaraan mereka untuk menghindari lebih banyak lagi serangan salah tembak pesawat tempur NATO.

Serangan NATO yang lain pekan lalu menewaskan 13 pemberontak, termasuk staf ambulans, di pinggiran Brega.

"Dua kali, mereka telah menyerang kami secara sengaja," gerutu Belgassim Awamy, sukarelawan pemberontak di dekat pintu masuk barat Ajdabiyah.

"NATO telah menjadi sebuah aliansi yang melawan orang-orang Libya," kata Alaa Senudry, salah seorang pemberontak.(fq/reu/eramuslim.com)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.