Buku Terjemah Tafsir Ibnu Katsir Dijadikan Barang Bukti Terorisme

Ternyata barang bukti tindak terorisme tidak melulu senjata berbahaya. Barang-barang yang lazim dimiliki kaum muslimin pun dijadikan bukti.

Diantara barang bukti “terduga teroris” adalah :
1. Empat buku terjemahan singkat tafsir karya Ibnu Katsir.
2. Buku ringkasan tafsir karya Ibnu Katsir jilid 4.
3. Buku 101 sahabat nabi karya Hepi Andi Bustomi.
4. Buku indeks Al Quran

Siapapun anda yg punya iman, relakah anda buku-buku tersebut di atas dijadikan bukti aksi terorisme?

Berikut ini berita yang dimuat di KRJogja :

Teroris Sukoharjo Masih Diidentifikasi

SUKOHARJO - Polda Jateng belum berani memastikan dua orang terduga teroris yang ditembak mati Densus 88 masuk dalam jaringan mana. Meski demikian dalam penangkapan petugas berhasil menyita banyak barang bukti termasuk senjata api dari tangan Sigit Qurdowi (35) dan Hendro Junanto (35).

Kapolda Jaterng Irjen Pol Edward Aritonang menyatakan ada 25 jenis barang bukti yang berhasil diamankan dari kedua terduga teroris. Barang bukti tersebut berupa buku, kaos, senjata tajam sampai senjata api.

Barang bukti tersebut diantaranya yakni 6 Pucuk senapan angin laras panjang, 1 buah pisau sangkur, 4 buku terjemahan singkat tafsir karya Ibnu Katsir, 1 buku bertuliskan 101 sahabat nabi karya Hepi Andi Bustomi, 1 buku ringkasan tafsir karya Ibnu Katsir jilid 1, 1 buku ringkasan tafsir karya Ibnu Katsir jilid 3, 1 buku ringkasan tafsir karya Ibnu Katsir jilid 4, 1 buku seruan tauhid dibawah ancaman mati Abu Bakar Baasyir, 1 buku kalau bukan tauhid apalagi, 1 buku syariat jihad, 1 buku indeks al quran, 1 buku agenda warna biru, 1 buku tahliq multlaq mualim 19 amplop tim hisbah, 1 buku tulis, 7665 biji ketapel, 1 potong kaos hitam bertuliskan jihad sabiluna, 1 potong kaos putih bertuliskan hidup ulia atau mati sahid, 1 alquran, 1 sebo atau penutup wajah, 1 sepon warna hitam, 95 butir peluru senapan angin 5,5 mm, 1 poster bertuliskan hidup sesudah mati, 1 buah dos senpi bareta beserta komstok, 4 lembar tim hisbah permohonan dana.

“Ada yang menarik dari barang bukti tersebut yakni temuan sebanyak 7665 biji ketapel yang dipakai terduga teroris cukup mematikan apabila dipergunakan karena memakai benda tajam yang dililitkan dalam karet,” ujar Kapolda Jateng Irjen Pol Edwar Aritonang, Sabtu (14/5).

Ditambahkan pula beberapa barang bukti yang disita yakni adanya buku infaq yang dipakai kedua terduga teroris untuk meminta bantuan dari warga. Bahkan beberapa pedagang pernah mengaku kepada petugas sering menjadi tempat sasaran meminta infaq.(*-2)

http://www.krjogja.com/news/detail/83734/Teroris.Sukoharjo.Masih.Diidentifikasi.html

Sumber foto : http://foto.detik.com/readfoto/2011/05/14/133751/1639782/157/4/

Sumber : http://syariahpublications.com/2011/05/15/buku-terjemah-tafsir-ibnu-katsir-dijadikan-barang-bukti-terorisme/