Header Ads

Kandidat Presiden AS Tuding Syariah Adalah Kejahatan

Durham – Rick Santorum pada hari Rabu (25/5) menyatakan bahwa hukum Syariah tidak memiliki tempat di Amerika.

"Jihadisme itu jahat dan kita perlu mengatakan apa yang sebenarnya," ujarnya dalam jamuan makan malam Strafford County Lincoln-Reagan, pernyataan yang menunjukkan bagaimana mantan senator Pennsylvania itu terus memantapkan dirinya sebagai kandidat paling sejalan dengan basis konservatif Partai Republik.

"Kita harus mendefinisikannya dan mengatakan yang sebenarnya. Dan itu jahat. Hukum Syariah tidak sesuai dengan yurisprudensi Amerika dan Konstitusi kita."

Santorum mengatakan bahwa mayoritas Muslim juga tidak menginginkannya.

"Mereka pergi karena hukum Syariah," ujarnya, merujuk pada alasan mengapa dia percaya bahwa imigran Muslim meninggalkan negara asal mereka untuk datang ke AS.

Santorum menambahkan, "Hukum Syariah bukan hanya sebuah aturan agama. Dia adalah aturan kepemerintahan. Kebetulan saja asal dan sifatnya relijius, tapi dia adalah aturan sipil. Dan itu tidak sesuai dengan aturan sipil di AS."

Audiens bertepuk tangan dengan meriah.

Santorum, seorang penganut Katolik taat, memperingatkan tentang Syariah di CPAC bulan lalu, dan komentar terakhirnya membangun pertentangan tajam antara pandangan dunianya dengan upaya Presiden Obama untuk menggalang dukungan di dunia Muslim.

Sesi tanya jawab di acara makan malam itu berubah menjadi diskusi luas.

Santorum mengatakan bahwa Demokrat berbicara tentang hak seperti penjual obat berbicara tentang obat-obat dagangannya.

"Tutup matamu, akan terdengar seperti seorang penjual obat di luar halaman sekolah," ujarnya. "Mereka melihat hak sebagai cara untuk membuatmu tergantung, lebih lemah, menjadi manusia yang kurang berarti, menyeretmu untuk tunduk pada pemerintah yang berjanji untuk mengurusmu.

Santorum juga menyinggung sekolah negeri. "Sebut saja mereka apa adanya. Sekolah negeri? Itu cara yang bagus untuk menyebutnya. Mereka adalah sekolah yang dijalankan oleh pemerintah," ujarnya.

Santorum mengangkat soal program Head Start, menuduh program itu tidak efektif bahkan ketika Demokrat berkeberatan keras pada usulan Republik untuk memotong pendanaannya.

"Mereka mendanainya lebih banyak," ujarnya tentang Demokrat. "Kenapa? Karena sekolah itu mendatangkan lebih banyak anak ke domain mereka. Agenda mereka adalah untuk mensosialisasikan anak-anak kita dengan pemikiran yang ingin mereka tanamkan pada anak-anak itu."

Santorum, yang menyekolahkan ketujuh anaknya di rumah, mengatakan bahwa dia mendukung program voucher yang akan memungkinkan orangtua untuk mengirimkan anak mereka ke sekolah swasta.

"Aku akan mendukung apapun yang membuat uang bisa menentukan siapa yang akan memegang kendali dari sistem pendidikan di negara ini. Dan itu bukan anak-anak tapi orangtua. Karena orangtua memiliki kewajiban untuk membesarkan dan mendidik anak-anak mereka." (rin/it/SM)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.