Header Ads

Serangan NATO Kembali Hantam Tripoli, Tiga Orang Tewas

Ledakan keras terdengar di ibukota Libya Tripoli dini hari Selasa (24/5) dan juru bicara pemerintah mengatakan serangan udara NATO tersebut telah menewaskan tiga orang dan melukai 150 lainnya.

Jurubicara Libya Mussa Ibrahim mengatakan serangan telah menargetkan kompleks dari Garda Rakyat, sebuah detasemen militer yang berbasis kesukuan. Kompleks ini sebagian besar kosong dan korban adalah orang-orang yang tinggal di sekitarnya, katanya menegaskan.

Pesawat-pesawat tempur NATO telah melakukan serangan udara di Libya selama lebih dari dua bulan sejak Perserikatan Bangsa-Bangsa memberikan mandat untuk melakukan "semua langkah yang diperlukan" dalam melindungi warga sipil dari serangan pasukan pimpinan Muammar Gaddafi pada perang saudara di negara itu.

Joseph Logan koresponden Reuters, melaporkan dari Tripoli, sebelumnya mengatakan ia mendengar pesawat terbang di atas dan kemudian terjadi ledakan sangat keras setidaknya belasan kali, dan asap membumbung tinggi ke langit. Pihak berwenang Libya kemudian membawa wartawan asing untuk melihat korban di rumah sakit.

Seorang wartawan untuk saluran berita Arab Al Arabiya, mengatakan bahwa 17 rudal telah menyerang berbagai bagian dari kota Tripoli.(fq/reu/eramuslim.com)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.