Header Ads

Sidang Vonis Ust Abu Bakar Ba'asyir dikawal 3.350 Polisi, 400 TNI juga Sniper

Pengamanan ekstra ketat dilakukan gabungan TNI-Polri saat sidang Ust. Abu Bakar Ba'asyir yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2011) ini.

Pengamanan sidang dilakukan pihak kepolisian sejak pagi hari. Pengamanan yang dilakukan bersifat berlapis, mulai dari Jalan Warung Jati Barat dan sekitar Jalan Pejaten Raya, Jakarta Selatan. Tak hanya itu, pemeriksaan ketat pun dilakukan kepolisian pada akses pintu masuk ke pengadilan.

Dari data yang didapat, pengamanan sidang Ba'asyir ini melibatkan sekitar 2.800 personel dari pihak kepolisian Polda Metro Jaya, yang dibantu 550 anggota kepolisian dari Mabes Polri, serta 400 pengaman dari anggota TNI. Bahkan kendaraan berat milik kepolisian pun disiagakan.

"Selain menempatkan beberapa personil keamanan disekitar lokasi, kita juga menyiapkan kendaraan taktis seperti water canon, dan menyiagakan sniper dibeberapa titik khusus. Pengawalan ketat juga akan kita lakukan terhadap terdakwa, hakim dan jaksa,” sambungnya Kapolda Metro Jaya, Irjen Sutarman.

Sidang Ust. Abu Bakar Ba'asyir, yang digelar pada Kamis (16/6/2011) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan hari ini mengagendakan pembacaan putusan vonis terhadap pimpinan pondok Pesantren Ngruki, Jawa Tengah tersebut. Diketahui, Ba'asyir dijerat pasal berlapis dalam Undang-Undang Antiterorisme.

Biaya Keamanan Sekali Sidang Rp. 40 Juta

Pengamanan sidang Ust. Abu Bakar Ba'asyir, menelan dana Rp40 juta. Hal tersebut dikemukakan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Baharudin Jafar, Kamis (16/6/2011).

"Anggaran yang dikeluarkan untuk biaya keamanan dalam pengamanan sidang kasus besar seperti Abu Bakar Ba'asyir, menelan biaya sedikitnya Rp40 Juta rupiah. Jumlah biaya itu untuk setiap kali sidang," kata Baharudin Jafar, disela-sela sidang Ust. Abu Bakar Ba'asyir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dijelaskan Baharudin, pengucuran dana Rp40 juta ini meliputi pendanaan tiga tahapan pengamanan sidang putusan Ust. Abu Bakar Ba'asyir. "Sebenarnya ada tiga tahapan pengamanan yang dilakukan polisi untuk mengamankan sidang Baasyir, yang meliputi, sebelum, saat, dan setelah sidang berlangsung".

Lebih lanjut Baharudin mengatakan, hingga saat ini kondisi keamanan di lokasi sidang masih dalam keadaan yang kondusif. Sejumlah polisi tetap disiagakan, termasuk penembak jitu yang terlihat di atas rumah warga yang berada di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. (inlh/al-khilafah.co.cc)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.