Israel bombardir Gaza, empat sipil terluka
Israel telah melancarkan serangan udara di Gaza, yang ketiga kalinya dalam beberapa hari terakhir, melukai empat sipil Palestina termasuk dua orang anak, ujar pejabat keamanan dan medis di Gaza.
Saksi mata mengatakan pada Kamis (14/7/2011) bahwa pesawat Israel menghantam tiga sasaran, dua di kota Gaza, satu di Khan Younis.
Semua target merupakan basis yang digunakan oleh Hamas dan kelompok perlawanan lain.
Militer Zionis mengonfirmasi bahwa pesawat mereka telah menyerang Gaza, namun tidak memberikan rincian.
Serangan datang setelah sedikitnya lima roket ditembakan ke wilayah Palestina yang diduduki dari Jalur Gaza.
Israel merespon dengan mengirimkan pesawatnya dan menyerang Gaza. Sejak April, serangan udara Israel meningkat tajam setelah sebuah rudal yang ditembakkan dari Jalur Gaza menghantam sebuah bis sekolah Israel dan menewaskan seorang remaja.
Israel menanggapinya dengan serangkaian serangan yang menewaskan 19 sipil Palestina dalam kekerasan paling mematikan sejak agresi besar-besaran Israel selama 22 hari yang menewaskan lebih dari 1.400 sipil, termasuk anak-anak dan perempuan di Jalur Gaza. (haninmazaya/arrahmah/al-khilafah.org)
Saksi mata mengatakan pada Kamis (14/7/2011) bahwa pesawat Israel menghantam tiga sasaran, dua di kota Gaza, satu di Khan Younis.
Semua target merupakan basis yang digunakan oleh Hamas dan kelompok perlawanan lain.
Militer Zionis mengonfirmasi bahwa pesawat mereka telah menyerang Gaza, namun tidak memberikan rincian.
Serangan datang setelah sedikitnya lima roket ditembakan ke wilayah Palestina yang diduduki dari Jalur Gaza.
Israel merespon dengan mengirimkan pesawatnya dan menyerang Gaza. Sejak April, serangan udara Israel meningkat tajam setelah sebuah rudal yang ditembakkan dari Jalur Gaza menghantam sebuah bis sekolah Israel dan menewaskan seorang remaja.
Israel menanggapinya dengan serangkaian serangan yang menewaskan 19 sipil Palestina dalam kekerasan paling mematikan sejak agresi besar-besaran Israel selama 22 hari yang menewaskan lebih dari 1.400 sipil, termasuk anak-anak dan perempuan di Jalur Gaza. (haninmazaya/arrahmah/al-khilafah.org)
Tidak ada komentar