Header Ads

Cegah Serangan Ala Norwegia, Polisi Yunani Patroli di Rumah Ibadah Umat Islam

Polisi Yunani telah meningkatkan pemeriksaan keamanan di rumah-rumah ibadah umat Muslim dan imigran lainnya menyusul adanya insiden pembantaian 22 Juli di Norwegia.

Seorang juru bicara untuk Kepolisian Yunani mengatakan kepada Associated Press bahwa "pemantauan" ditingkatkan di tengah kekhawatiran adanya penembakan yang menewaskan 77 jiwa di Norwegia. Otoritas Uni Eropa sendiri memperingatkan pada pertemuan darurat pekan lalu tentang adanya risiko serangan serupa yang meniru aksi teroris kristen Breivik.

Yunani memiliki kondisi yang dapat menjadikan bangkitnya kelompok ekstrem kanan, alasannya: ekonomi di ambang keruntuhan dan status yang tidak diinginkan pada saat negara ini menjadi gerbang No 1 Eropa untuk imigrasi ilegal. Dan hal ini telah mengalami serentetan serangan kebencian oleh kelompok kanan-jauh.

November lalu, pemimpin kelompok neo-Nazi memenangkan kursi di dewan kota Athena , dengan 5,3 persen suara yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Telah ada peningkatan dalam pemantauan di rumah ibadah umat Islam sejak peristiwa terjadi di Norwegia," kata juru bicara polisi Thanassis Kokkalakis.

Pejuang hak asasi manusia dan kelompok yang mewakili imigran Muslim telah memperingatkan akan adanya lonjakan dalam serangan rasial sejak negara itu tercebur ke dalam krisis keuangan pada akhir tahun 2009.

"Saya menerima ancaman sepanjang waktu," kata Elgandour Naim, kepala Asosiasi Muslim Yunani kelahiran Mesir, dalam sebuah wawancara.

Elgandour mengatakan sedikitnya 10 masjid dalam kondisi darurat - ruang bawah tanah dan kedai kopi diubah oleh imigran untuk digunakan sebagai ruang shalat - telah rusak dalam serangan bom dan vandalisme pada tahun lalu.

Kokkalakis mengatakan kekerasan oleh kelompok kanan-jauh terlihat adanya "kenaikan berkala" tetapi menambahkan bahwa kebanyakan kasus kekerasan dengan "komponen rasial" yang diselidiki di Athena ternyata hasil persaingan antara kelompok-kelompok kriminal.(fq/ap/eramuslim)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.