1500 Ulama Bogor, Cianjur dan Sukabumi Siap Berjuang Menegakkan Syariah dan Khilafah [F]
HTI Press. Sekitar jam 7 pagi, hari Ahad
(25/9) puluhan kendaraan dan beberapa bis berduyun-duyun memasuki
komplek YPI Depdagri kecamatan Ciawi Bogor. Kendaraan-kendaraan tersebut
ternyata membawa orang-orang yang sangat istimewa yaitu para Alim Ulama
dan Mubalighah dari Bogor, Sukabumi dan Cianjur.
Alim Ulama dan Mubaligah yang datang ini jumlahnya sekitar 1500 orang. Mereka semua memenuhi undangan Hizbut Tahrir Indonesia Bogor Raya. “Kami menyiapkan 1500 kursi tapi yang hadir melebihi kursi yang kami siapkan” demikian disampaikan Ustadz Rokim Abdul Karim sebagai penanggung jawab acara, sambil menunjukkan ke arah perserta mubaligah yang berdiri karena tidak kebagian kursi.
Alim ulama dan mubaligah ini hadir semata-mata karena dorongan kerinduan mereka untuk berjuang bersama Hizbut Tahrir dalam rangka menegakkan syariah dan khilafah. Karena di undangan sudah dijelaskan bahwa mereka diundang untuk saling mengokohkan dalam membina ummat serta menyadarkan ke ummat bahwa syariah dan khilafah adalah kewajiban dan janji dari Allah SWT.
Acara pertemuan Alim Ulama dan mubalighah ini mengambil tema “bersama ulama menegakkan khilafah” tausiyah disampaikan oleh KH Mustofa Ali Murtadho dari DPP HTI, yang menyampaikan pentingnya ulama mengambil peran yang lebih dalam usaha penegakan syariah Islam. Pekikan takbir senantiasa membahana selama acara berlangsung.
Ketika ditanya mengenai tujuan kegiatan ini Ustadz Rokim Abdul Karim menyampaikan, bahwa dalam kondisi yang serba rusak saat ini, Islam adalah satu-satunya jalan keluar yang dijamin keberhasilannya oleh Allah swt, jika alim ulama dan mubalighoh yang ikhlas ini telah menyerukan masyarakat agar menerapkan syariah Islam dan menegakkan khilafah ini diabaikan, maka kerusakan di tengah ummat manusia akan semakin bertambah parah.” Apabila ulama ikhlas dan takut kepada ALLOH swt telah bergerak bersama untuk menegakkan syariah, maka cepat atau lambat ummat akan mengikuti mereka. (Humas HTI kota bogor)
Alim Ulama dan Mubaligah yang datang ini jumlahnya sekitar 1500 orang. Mereka semua memenuhi undangan Hizbut Tahrir Indonesia Bogor Raya. “Kami menyiapkan 1500 kursi tapi yang hadir melebihi kursi yang kami siapkan” demikian disampaikan Ustadz Rokim Abdul Karim sebagai penanggung jawab acara, sambil menunjukkan ke arah perserta mubaligah yang berdiri karena tidak kebagian kursi.
Alim ulama dan mubaligah ini hadir semata-mata karena dorongan kerinduan mereka untuk berjuang bersama Hizbut Tahrir dalam rangka menegakkan syariah dan khilafah. Karena di undangan sudah dijelaskan bahwa mereka diundang untuk saling mengokohkan dalam membina ummat serta menyadarkan ke ummat bahwa syariah dan khilafah adalah kewajiban dan janji dari Allah SWT.
Acara pertemuan Alim Ulama dan mubalighah ini mengambil tema “bersama ulama menegakkan khilafah” tausiyah disampaikan oleh KH Mustofa Ali Murtadho dari DPP HTI, yang menyampaikan pentingnya ulama mengambil peran yang lebih dalam usaha penegakan syariah Islam. Pekikan takbir senantiasa membahana selama acara berlangsung.
Ketika ditanya mengenai tujuan kegiatan ini Ustadz Rokim Abdul Karim menyampaikan, bahwa dalam kondisi yang serba rusak saat ini, Islam adalah satu-satunya jalan keluar yang dijamin keberhasilannya oleh Allah swt, jika alim ulama dan mubalighoh yang ikhlas ini telah menyerukan masyarakat agar menerapkan syariah Islam dan menegakkan khilafah ini diabaikan, maka kerusakan di tengah ummat manusia akan semakin bertambah parah.” Apabila ulama ikhlas dan takut kepada ALLOH swt telah bergerak bersama untuk menegakkan syariah, maka cepat atau lambat ummat akan mengikuti mereka. (Humas HTI kota bogor)
Tidak ada komentar