Header Ads

Innalillahi.. 8 Muslim Ambon Meninggal, 70 Lainnya Kritis Dibantai Salibis dengan Sniper

Innalillahi wa innailaihi ro'jiun. Ustadz Bernard Abdul Jabbar, seorang mualaf dari nasrani yang pernah terlibat dalam gerakan misionaris, menyatakan bahwa update terakhir korban meninggal dunia dari pihak muslim atas kekejaman kaum salibis telah mencapai 8 orang. Sedangkan korban kritis sudah menembus angka 70 orang,

Update tadi pagi dari seorang ikhwah yang ada disana bahwa 8 orang meninggal dunia dan 70 lainnya mengalami kritis.” Ungkapnya saat dihubungi Eramuslim.com, senin siang.

“Kebanyakan mereka dirawat di RS Al Fatah, Ambon.” Tambah Ustadz Bernard.

Ustadz yang kini aktif di Hizbud Dakwah Islam (HDI) ini melihat ada upaya pembiaran dari pihak kepolisian pasca meninggalkan dua orang tukang ojek. Namun lebih jauh daripada itu, Ustadz yang aktif melawan pemurtadan ini juga melihat bahwa kerusuhan Ambon kali ini adalah skenario yang masih dimainkan oleh Gerakan Salibis.

“Tidak masuk akal hanya karena dua orang yang terbunuh, aksi menjadi luas kemana-mana.”

Beliau juga menambahkan bahwa kaum muslimin dibantai secara brutal oleh kaum salibis. Mereka memiliki persenjataan lengkap untuk bertempur dengan umat muslim.

“Para kaum salibis memakai sniper dan anak panah. Salah seorang muslim disana sampai mencabut anak panah yang menancap di tubuh kaum muslim untuk diperlihatkan sebagai bukti.”

"Panahnya pun diberi racun." pungkasnya. (pz/eramuslim)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.