200 Tentara Prancis Akan Meninggalkan Afghanistan Oktober Nanti

Prancis akan menarik sekitar 200 tentaranya dari Afghanistan bulan depan sebagai bagian dari rencana untuk penarikan bertahap dari negara yang dilanda perang tersebut.

Juru bicara militer Prancis Kolonel Thierry Burkhard mengatakan dalam konferensi pers di Paris pada hari Kamis kemarin (22/9) bahwa sekitar 200 tentara akan meninggalkan Afghanistan pada akhir Oktober mendatang, AFP melaporkan.

"Prancis akan menarik keluar tentara setara dengan sebuah komando tempur dan unsur-unsur dukungan," katanya.

Kolonel Burkhard mengatakan sebuah detasemen Prancis kedua akan meninggalkan Afghanistan sebelum akhir tahun, dan Prancis akan menarik keluar seperempat pasukan mereka yang dikerahkan di Afghanistan sebagai bagian dari misi pasukan internasional pada akhir 2012.

Pemerintah Prancis berencana untuk menarik semua pasukannya dari Afghanistan pada tahun 2014, saat mereka berharap tanggung jawab segera ditransfer kepada pasukan pemerintah Afghanistan.

Sebanyak 75 tentara Prancis telah tewas di Afghanistan sejak Oktober 2001, ketika invasi pimpinan AS di mulai di negara itu, menurut penghitungan dari AFP.

Prancis dilaporkan memiliki sekitar 4.000 prajurit militer di Afghanistan, mendukung operasi pimpinan AS di negara yang dilanda perang.

Presiden Nicholas Sarkozy sendiri menghadapi tekanan dari oposisi Sosialis dalam beberapa pekan terakhir agar dirinya mempercepat penarikan pasukan Prancis dari Afghanistan.

Situasi keamanan semakin memburuk di Afghanistan selama beberapa tahun terakhir.(fq/prtv/eramuslim)