Header Ads

Bersiaplah, Umat Muslim Akan Dihabisi Pelan-pelan oleh Brigade Yesus

Pengamat Gerakan Salibis sekaligus Tokoh Anti Pemurtadan, Ustadz Alfian Tanjung, mencium bau keterlibatan Brigade Yesus dalam aksi berdarah di Ambon, hari minggu, 11/9 kemarin. Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat muslim untuk mewaspadai sepak terjang mereka yang berusaha melakukan makar terhadap muslim Indonesia.

“Ini kerja operator dalam negeri dengan Zionisme Kristen. Operasi ini berupa pemecahan Wilayah. Untuk memainkan itu mereka memiliki brigade Yesus.” Ujarnya saat dihubungi Eramuslim.com, senin siang, (12/9).

Ustadz Alfian menilai bahwa selama ini kita sudah dininak-bobokan dengan pemberitaan media yang selalu menyudutkan laskar Jihad yang dimiliki umat muslim. Namun media tidak pernah mengangkat keberadaan Brigade Yesus sebagai Laskar militer Kristen.

“Kita selalu dialihkan media dengan pelatihan-pelatihan Jihad. Padahal mereka (kaum salibis, red.) juga melakukannya.” tandasnya

Brigade Yesus sendiri adalah semacam Laskar yang dimiliki gerakan Salibis Indonesia untuk memuluskan rencana-rencana Kristen. Mereka dilengkapi dengan pakaian bersenjata untuk menghabisi umat muslim dengan strategi "bubur panas."

"Seperti bubur panas yang harus dimakan pelan-pelan. Begitu juga umat muslim yang akan dihabisi pelan-pelan oleh mereka," ujarnya.

Namun Alfian menyayangkan karena umat tidak peka terhadap kehadiran mereka.

“Padahal persiapan kelompok salib sudah meluas. Mereka sudah memiliki banyak jaringan di seluruh Indonesia.” ungkap Ustadz yang juga aktif mengamati dunia intelejen ini diliputi kekecewaan.

Sebagai contoh, ia menunjuk kasus bentrok antara konflik antara kelompok HKBP dengan umat Islam di Ciketing Kecamatan Mustika Jaya Bekasi. Konflik ini berkaitan dengan kegiatan prosedur pendirian rumah ibadah illegal yang mengganggu ketenteraman masyarakat. Tidak hanya itu, Ustadz Alfian juga menunjuk kasus Cikeusik sebagai keterlibatan salibis dalam hal ini.

“Kasus Ciketing adalah permainan Brigade Yesus. Juga di Cikeusik saat ramai-ramai Ahmadiyah.”

Ketika dikonfrontir bahwa bukankah Ahmadiyah tidak ada hubungannya dengan Kristen, Alfian masih menilai satu keterkaitan yang sama.

“Ahmadiyah itu kan buatan Inggris. Dan Inggris dekat dengan Zionis.” Pungkasnya. (pz/eramuslim)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.