Header Ads

NATO Perpanjang Misinya di Libya Selama 90 Hari

Pimpinan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) memperpanjang operasi militer mereka di Libya selama 90 hari.

"Operasi Perlindungan Bersatu hanya diperpanjang selama 90 hari," dikutip AFP atas pernyataan diplomat NATO yang mengatakan pada kondisi anonimitas setelah pertemuan rutin para duta besar NATO di Brussels, Belgia, pada Rabu kemarin (21/9).

Keputusan itu diambil sebagai mandat NATO saat ini untuk Libya, yang melibatkan serangan udara terhadap sasaran militer, embargo senjata angkatan laut dan penegakan zona larangan terbang di atas negara Afrika Utara tersebut, akan berakhir pada 27 September mendatang.

Para pemimpin Barat memperjelas niat mereka untuk terus menerbangkan pesawat tempur NATO asalkan pasukan yang setia kepada buronan diktator Libya Muammar Gaddafi segera menyerah.

Dalam sebuah wawancara dengan DPA pekan lalu, Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen menyatakan bahwa aliansi militer Barat akan memperpanjang misinya di Libya, tetapi belum tentu akan secara penuh penggunaan mandatnya diperpanjang.

"Kami bisa menghentikan operasi kami ... segera setelah situasi memungkinkan," katanya menegaskan.(fq/prtv/eramuslim)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.